Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbudristek: Kurikulum Darurat Terbukti Kurangi Dampak Learning Loss

Kemendikbudristek: Kurikulum Darurat Terbukti Kurangi Dampak Learning Loss Belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengatakan adanya kurikulum darurat yang digunakan untuk pemulihan pembelajaran saat pandemi COVID-19 terbukti mengurangi dampak learning loss.

“Kurikulum darurat terbukti mengurangi dampak learning loss atau kehilangan kesempatan belajar akibat pandemi. Dalam hitungan kami, selisihnya kurang lebih empat bulan waktunya,” ujar Suharti dalam taklimat bidang PMK mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju yang dipantau di Jakarta dilansir Antara, Rabu (29/12).

Dari hasil survei yang dilakukan Kemendikbudristek pada 18.370 siswa di 612 sekolah di delapan provinsi, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kurikulum 2013 dan kurikulum darurat.

Orang lain juga bertanya?

Untuk bidang numerasi, jika tidak terjadi pandemi dan learning loss maka seharusnya mencapai angka 522. Namun karena adanya pandemi dan diintervensi dengan kurikulum darurat, capaian poinnya sebanyak 517. Sementara capaian dengan kurikukulum 2013 yakni 482.

Sementara untuk bidang literasi, capaian seharusnya adalah 583, namun karena adanya pandemi dan diintervensi dengan kurikulum darurat capaiannya mencapai 570. Sementara capaian dengan menggunakan kurikulum 2013 yakni 532.

“Selisih antara skor kurikulum 2013 dan skor kurikulum darurat baik literasi dan numerasi mencapai empat bulan, terang dia.

Dengan demikian, siswa pengguna kurikulum darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik dari pada pengguna kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio ekonominya.

Selain itu, Kemendikbudristek memberikan sejumlah dukungan untuk membantu pembelajaran pada masa pandemi, mulai dari kuota internet gratis untuk pendidik dan peserta didik, bantuan UKT, subsidi upah untuk guru non PNS, distribusi modul pembelajaran, program belajar dari rumah, kurikulum darurat, pengembangan platform pendidikan digital, dan program Kampus Mengajar.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum Baru di Indonesia, Ketahui Sistemnya
Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum Baru di Indonesia, Ketahui Sistemnya

Kurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Kurikulum Baru, Ketahui Tujuan dan Sistemnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Kurikulum Baru, Ketahui Tujuan dan Sistemnya

Kurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
80 Persen Lulusan Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan Diterima Bekerja di Industri
80 Persen Lulusan Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan Diterima Bekerja di Industri

Kurikulum pendidikan Vokasi KP jenjang sekolah menengah maupun pendidikan perguruan tinggi telah mengadopsi program Kampus Merdeka.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Pembelajaran Intrakurikuler, Ketahui Tujuan dan Karakteristiknya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Pembelajaran Intrakurikuler, Ketahui Tujuan dan Karakteristiknya

Kurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya
Usai Viral Guru Honorer Kena 'PHK', Plt Disdik Jakarta: 141 Orang Sudah Mengajar Kembali
Usai Viral Guru Honorer Kena 'PHK', Plt Disdik Jakarta: 141 Orang Sudah Mengajar Kembali

Budi menyatakan bahwa mereka sudah kembali mulai Selasa (23/7) ini dan mengajar sesuai dengan tugasnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar

Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online

Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.

Baca Selengkapnya
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi

KPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.

Baca Selengkapnya
Transformasi Pendidikan, Pemkab Langkat Mulai Implementasi Teknologi Smartboard
Transformasi Pendidikan, Pemkab Langkat Mulai Implementasi Teknologi Smartboard

Selain pengadaan perangkat, Pemkab Langkat juga memprioritaskan pelatihan guru untuk memanfaatkan teknologi ini.

Baca Selengkapnya
Viral Video 'Ice Breaking' Anak SMA Belum Bisa Matematika Dasar, Fakta Miris Dunia Pendidikan
Viral Video 'Ice Breaking' Anak SMA Belum Bisa Matematika Dasar, Fakta Miris Dunia Pendidikan

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram seorang guru @julaehaju menunjukan mirisnya kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya