Kemendikbudristek Minta Calon Mahasiswa Tak Pilih Jurusan karena Ikut-ikutan
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek Wikan Sakarinto menyarankan calon mahasiswa tak asal-asalan memilih jurusan kuliah. Wikan mengharapkan mereka tak memilih jurusan berdasarkan hanya ikut-ikutan.
"Kami berharap generasi bangsa yang akan mendaftar dapat memilih prodi sesuai dengan passion minat dan bakat. Memilih prodi itu tidak semata-mata ikut-ikutan, ikut prodi favorit ikut-ikutan ternyata passionnya tidak di sana," kata Wikan dalam konferensi pers daring, Selasa (4/1).
Wikan juga mengharapkan supaya orang tua dapat memberikan bimbingan agar anak-anaknya memilih jurusan berdasarkan minta dan bakat. Bahkan mereka dituntut untuk meneropong ke depan luaran dari jurusan yang dipilih akan jadi apa nantinya. Apakah sejalan dengan minat dan bakat dan juga apakah siap dengan berbagai konsekuensinya.
-
Apa harapan orang tua untuk anak sekolah? Tak bisa dipungkiri, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan akademis dan pribadi anak.
-
Bagaimana cara orang tua mendorong anak untuk belajar? Keterlibatan aktif dalam mendukung anak dalam tugas-tugas sekolah, membimbingnya melalui tantangan akademis, dan menanamkan nilai-nilai kesabaran dan ketekunan menjadi landasan yang kokoh dalam memotivasi anak untuk belajar.
-
Apa yang diinginkan orang tua untuk anaknya? Memiliki anak sholeh dan sholihah yang senantiasa taat pada perintah Allah SWT adalah dambaan tiap orangtua.
-
Siapa yang harus dukung anak belajar? Perubahan ini memerlukan dukungan konsisten dari orang tua agar anak melihat belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, bukan sebagai beban.
-
Kenapa anak laki-laki butuh bimbingan orang tua? Anak laki-laki memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak perempuan. Mereka cenderung lebih aktif, berani, dan suka tantangan. Namun, hal ini tidak berarti bahwa mereka tidak membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan dari orang tua.
-
Bagaimana cara orang tua membimbing anak? Peran dalam parenting menggabungkan kelembutan seorang pengasuh, ketegasan seorang pendidik, dan cinta seorang pahlawan dalam kehidupan anak-anak.
"Memang dari sejumlah survei anak-anak kita akan bekerja pada pekerjaan yang saat ini belum eksis pekerjaan itu. Itu juga jadi poin," paparnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peniadaan jurusan di SMA sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMencegah anak terlibat dalam pergaulan bebas juga bisa dilakukan orangtua walau dari jauh.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaAlimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.
Baca SelengkapnyaKedua orang tuanya tampak memberikan wejangan yang bermanfaat untuk sang anak yang akan merantau kuliah.
Baca Selengkapnya