Kemenhan Pesan Dua Kapal Patroli Perkuat Alutsista
Merdeka.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memesan dua kapal patroli Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter buatan dalam negeri. Pembelian ini dilakukan untuk memperkuat alutsista TNI Angkatan Laut.
Dimulainya pembangunan kedua kapal perang tersebut ditandai dengan pemencetan tombol oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari didampingi Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, dan Komisaris PT Daya Radar Utama Steven Angga Prana pada Upacara First Steel Cutting atau Pemotongan Pelat Baja Pertama, di Lampung.
Yusuf mengatakan, Upacara First Steel Cutting adalah momen penting sebagai tanda dimulainya proses pembangunan fisik kapal dan diharapkan menjadi awal yang baik untuk kelanjutan pembangunan kapal.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Mengapa galangan kapal ini penting? Galangan kapal seperti itu mengubah sejarah di Mediterania 2500-3000 tahun lalu dan membuat langkah besar dalam sejarah maritim. Misalnya, Pertempuran Angkatan Laut Salamis pada abad ke-5 SM.
-
Kapan penggalian dimulai? Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kenapa doa peletakan batu pertama penting? Memiliki rumah sendiri memang merupakan hal yang diinginkan oleh hampir seluruh umat manusia. Bisa membangun rumah pribadi seolah kebanggaan tersendiri bagi siapa pun yang berhasil mewujudkannya. Bukan hanya harus berdiri kokoh, rumah pribadi yang dimiliki hendaknya diharapkan membawa berkah bagi penghuninya.
-
Apa tujuan utama Pelabuhan Kamal saat awal dibangun? Sejarah Keberadaan Pelabuhan Kamal pertama kali bertujuan untuk operasional kapal-kapal tambang yang berlayar antara Kamal Bangkalan dan Ujung/Perak Surabaya, serta antara Kalianget dan Panarukan.
Pembangunan OPV dan OPV 90 meter di PT Daya Radar Utama ini merupakan salah satu bentuk pembinaan industri pertahanan dalam negeri yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membangun kapal perang di masa mendatang serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.
"Hal ini seiring dengan program pemerintah untuk mewujudkan industri pertahanan dalam negeri yang unggul, tumbuh, tangguh, dan dapat bersaing di kancah industri perkapalan internasional. Pengadaan kapal ini, merupakan investasi pemerintah dalam mengelola kekayaan laut sebagai potensi ekonomi yang memberikan kontribusi bagi pemulihan dan peningkatan perekonomian nasional," kata Yusuf seperti dilansir dari Antara.
Yusuf berharap jajaran PT Daya Radar Utama dan Satgas Yekda OPV dan OPV 90 meter beserta jajarannya dapat bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan pembangunan kedua kapal perang OPV dan OPV 90 meter sehingga kapal ini nantinya diterima sesuai dengan tepat mutu dan tepat waktu.
Pelaksanaan kegiatan First Steel Cutting Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Baca SelengkapnyaKapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.
Baca SelengkapnyaVideo prajurit Marinir nyanyikan yel-yel di pinggir pantai di momen pembaretan, sukses bikin merinding banyak orang.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnyadipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).
Baca SelengkapnyaPada peringatan ini, TNI AL unjuk gigi pasukan dan kekuatan alat tempurnya
Baca Selengkapnya