Kemenhub desak Lion Air pecat Co Pilot bermasalah
Merdeka.com - Kasus tawarkan pramugari janda terhadap penumpang yang dilakukan Co Pilot pesawat Lion Air JT 990, rute Surabaya-Denpasar, telah mencoreng dunia penerbangan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo menyarankan kepada Lion Group untuk memecat pilot yang melanggar prosedur penerbangan.
"Kalau (menurut) saya, pecat saja karena sudah melanggar prosedur penerbangan, tapi yang bisa memecat kan hanya perusahaan," kata Suprasetyo dalam kunjungan kerja ke Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Kamis (19/11), dikutip Antara.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Kapan mereka memulai penerbangan? Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Kapan Lion Air membuka penerbangan pertama dari Solo ke Arab Saudi? Lion Air membuka penerbangan perdana dari Solo ke Arab Saudi mulai 9 September 2023.
Suprasetyo menilai perbuatannya tidak pantas karena co-pilot tersebut diketahui baru satu tahun bekerja. Dia mengatakan pihaknya tengah mengadakan investigasi terhadap co-pilot tersebut.
"Akan kita lihat kalau terbukti bersalah, maka akan kita sanksi baik itu di-'grounded' (skors) atau disuruh sekolah lagi saja," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, telah memerintahkan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub untuk melakukan investigasi tersebut.
"Saya sudah perintahkan bersama-sama manajemen Lion Air untuk memeriksa pilot terkait kejadian tersebut," ujarnya.
Jonan mengatakan jika terbukti melakukan pelanggaran dan akan diberikan sanksi.
"Paling berat nanti akan di-'suspend' (dibekukan lisensi pilotnya), kalau 'grounded' (skors) saat ini kan sudah oleh pihak maskapai untuk dimintai keterangan," tuturnya.
Dia mengatakan sanksi tersebut hanya ditunjukan untuk pilot yang bersangkutan, tidak untuk maskapai. "Karena ini masalah personal," tukasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Lion Group Edward Sirait membenarkan bahwa co-pilotnya melakukan pelanggaran prosedur penerbangan dengan melakukan perbuatan tidak pantas di dalam 'cockpit' melalui pengeras suara.
Edward mengatakan terdapat pelanggaran prosedur 'announcement' (pengumuman) oleh Co-Pilot berupa ucapan selamat ulang tahun kepada salah satu awak kabin.
Co-pilot tersebut telah diberhentikan sementara untuk diperiksa. "Apabila di kemudian hari terbukti bahwa co-pilot kami melakukan pelanggaran di luar kepantasan mereka, maka akan kami berikan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Kejadian tersebut terungkap dari pengaduan salah satu penumpang Lambertus Maengkom, yang mendengar suara desahan dari pengeras suara di cockpit. Penerbangan tersebut juga sempat terlambat tiga jam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaBatik Air buka suara pasca temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) perihal Pilot dan copilot tertidur selama 28 menit
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaPilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnya