Kemenhub Perketat Sejumlah Pintu Masuk Internasional karena Varian Omicron
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memperketat sejumlah bandara di Indonesia. Pengetatan pintu masuk dari luar negeri ini untuk mencegah masuknya varian Covid-19 Omicron di Tanah Air.
"Omicron dari Afrika Selatan ini relatif membahayakan, dari data WHO dia itu langsung mendapat perhatian yang luar biasa dari WHO, menjadi satu virus yang berbahaya. Indikasinya adalah omicron adalah satu varian yang gampang menularkan, bahayanya lagi diukur," ujar Budi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (1/12).
"Oleh karenanya kita juga melakukan pengetatan kedatangan internasional," jelasnya.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kenapa virus bisa bahaya? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Pintu masuk internasional yang diperketat di antaranya adalah Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sam Ratulangi, Bandara Ngurah Rai, Batam, serta di Kalimantan Barat.
Pintu masuk ditutup bagi warga negara asing atau pelancong yang melakukan perjalanan dalam jangka waktu 14 hari dari Afrika Selatan, Lesoto, Ewatini, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Malawi, Zambia, Angola, serta Hong Kong.
Budi mengatakan, jumlah negara asal yang ditutup bisa bertambah sesuai perkembangan berikutnya.
"Jumlah ini bisa meningkat dari hari ke hari kami memantau negara mana saja yang ada indikasi terpapar omicron, maka negara tersebut akan dimasukkan ke dalam kualifikasi dilarang," ujar Budi.
Sementara WNI yang berasal dari negara-negara tersebut masih diperkenankan untuk kembali ke tanah air. Tetapi harus menjalani karantina 14 hari.
"Sedangkan WNI yang berasal dari negara tersebut masih diperkenankan kembali ke tanah air dengan karantina sebanyak 14 hari. Hal ini dalam upaya mengurangi kedatangan internasional," ujar Budi.
Sementara, masa waktu karantina dari perjalanan internasional ditingkatkan dari 3 hari menjadi 7 hari.
"Sedangkan perjalanan internasional selain negara-negara tersebut, yang selama ini 3 hari kita naikkan menjadi 7 hari," jelas Budi.'
WHO telah mengeluarkan peringatan bahwasannya, varian baru Covid-19 Omicron memiliki risiko "sangat tinggi" secara global.
Dikutip dari AFP, Selasa (30/11), WHO juga menekankan bahwa masih banyak ketidakpastian terkait seberapa menular dan berbahayanya varian baru ini.
WHO menetapkan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan (variant of concern) pada Jumat lalu, setelah varian ini pertama kali dideteksi ilmuwan Afrika Selatan.
Pada Minggu, WHO juga menyampaikan belum jelas apakah Omicron bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah.
"Data awal memperkirakan ada peningkatan angka rawat inap di Afrika Selatan, tapi ini mungkin karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi secara keseluruhan, daripada disebabkan infeksi Omicron secara spesifik," jelas badan PBB tersebut, dikutip dari Reuters, Senin (29/11).
Namun, dalam sebuah pernyataan, WHO kembali menyatakan bahwa bukti-bukti awal menunjukkan kemungkinan ada risiko infeksi ulang yang lebih besar dari varian Omicron.
WHO menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan ahli teknis untuk memahami potensi dampak varian ini terhadap berbagai tindakan untuk melawan penyakit Covid-19, termasuk vaksin.
"Saat ini tidak ada informasi yang menyatakan gejala yang dikaitkan dengan Omicron berbeda dari varian lainnya," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya