Kemenhub sebut jembatan timbang bukan lagi 'lahan basah' orang Pemda
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa pengelolaan dan pengawasan di jembatan timbang kini dibuat lebih transparan. Hal itu demi mencegah oknum-oknum tertentu untuk melakukan pungutan liar (pungli).
Direktur Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengaku mendapat kabar bahwa jembatan timbang kini bukan lagi lahan basah untuk orang-orang di pemerintah daerah.
"Sebetulnya saya berkali-kali menjamin, bahkan saya baru dengar, di Jawa Barat ada 11 orang di jembatan timbang yang sekarang mau kembali ke dinas provinsi lagi. Saya tanya, kenapa mereka ingin kembali. Ternyata jembatan timbang sekarang bukan lagi tempat yang mengenakan buat yang bersangkutan," katanya di Jakarta, Sabtu (4/8).
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
"Dulu, beberapa tahun lalu, sopir truk mungkin bilangnya jembatan timbang identik dengan pungli. 2018 atau 2017, atau sekarang, saya jamin, sudah ada tidak ada pungli itu," kata dia menambahkan.
Adapun salah satu cara yang dia buat untuk mencegah tindak pungli terus terjadi adalah dengan menyiapkan e-tilang. Lewat sarana tersebut, pengemudi kendaraan besar yang kena tilang bisa membayar langsung denda lewat mesin ATM dan EDC yang terhubung kepada pihak bank penyedia, yakni BRI.
Upaya berikutnya, dia melanjutkan, dilakukan pemasangan cctv di setiap jembatan timbang yang telah dihidupkan. "Itu bisa mengawasi segala aktivitas yang ada di jembatan timbang," tegasnya.
Selain itu, Budi menambahkan, pada September mendatang Kemenhub akan menempatkan personel dari PT Surveyor Indonesia (Persero) di 43 jembatan timbang. Orang-orang tersebut nantinya akan bekerja selama 24 jam lewat sistem shifting sebanyak 3 kali.
"Mereka akan memastikan SOP yang dibuat berjalan dengan baik. Jadi interaksi antar petugas kita diawasi mereka. Masa petugas kita mau pungli di depan orang yang tidak berhubungan. Saya yakin itu," ujar dia.
Dia juga menuturkan, pembangunan fisik jembatan timbang ke depan akan banyak menggunakan material kaca. Hal itu dilakukan demi mewujudkan filosofi jembatan timbang yang transparan, terbuka, terang, bersih, dan memiliki petunjuk arah yang jelas.
"Jadi pembangunan berikutnya secara fisik, akan banyak menggunakan material dari gelas dan kaca. Jadi aktivitas di dalamnya terlihat dari luar, dan terang," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyitaan ini merupakan tindak lanjut pengaduan masyarakat melalui kanal Kontak Kami Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan menyusul ditemukannya dugaan kasus korupsi pada sejumlah proyek tol.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jembatan bisa dilalui kendaraan bertonase berat, namun karena dikorupsi sehingga tidak mampu.
Baca SelengkapnyaDani mengatakan, proses revitalisasi jembatan dilakukan lantaran sebelumnya terdapat tiang penopang jembatan yang mengakibatkan menumpuknya sampah-sampah.
Baca SelengkapnyaTiga orang menteri kabinet Merah Putih hadir langsung ke lokasi. Yakni Menko AHY, Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Perumahan Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah Pungli yang berada di jembatan timbang.
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaBerhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaHeru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca Selengkapnya