Kemenhub Temukan Alat Pemadam Kebakaran Tidak Berfungsi di Kapal Milik ASDP
Merdeka.com - Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banten melakukan uji petik kapal di Pelabuhan Merak. Hasilnya di KMP Portlink milik PT ASDP, petugas menemukan alat pemadam kebakaran tidak berfungsi dan kurang sigapnya petugas dalam pengoperasian alat.
"Ada beberapa temuan kecil di KMP Portlink, salah satunya tadi fire house tidak bagus kemudian fire pump kita coba kurang berjalan dengan maksimal," ujar Kasi Keselamatan Kapal Penumpang dan Penangkap Ikan Direktorat Jenderal Perkapalan dan Kepelautan Capt Ari Wibowo di Pelabuhan Merak, Kamis (19/12).
Ari mengungkapkan dari hasil pemeriksaan skoci di atas kapal masih berfungsi normal. Tim juga melakukan pemeriksaan pada ruang mesin dan juga tidak ditemukan kendala.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa yang dikritik oleh petugas damkar? 'Terus juga istilah kata, pak jangan dengerin orang yang bisikin bapak. Kasihan pak, bapak elektabilitasnya menurun, pak, jadinya. Yang bisikin bapak jangan mau, pak. Istilahnya bapak di-seblokin,' lanjut Sandi petugas damkar.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Kenapa petugas damkar merasa perlu memviralkan kerusakan alat dan mobil damkar? Ia mengatakan jika penting untuk mengungkapkan masalah tersebut ke publik karena mereka bekerja dengan uang rakyat.
"Jadi hanya temuan kecil saja, sehingga tidak berpengaruh terhadap beroperasinya kapal untuk angkutan libur Nataru," terangnya.
Untuk diketahui, Dari jumlah 71 kapal, tim sudah melakukan uji petik pada 68 kapal di Merak. Uji petik dilakukan untuk memastikan bahwa kapal-kapal yang ada di penyeberangan Merak-Bakauheni benar-benar laik beroperasi pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca SelengkapnyaPetugas mengeluhkan bahwa unit dari UPT Cimanggis yang digunakan untuk memadamkan api semalang tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaSandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.
Baca Selengkapnya"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama," kata Wakil Wali Kota.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPotret kantor dinas regu pemadam kebakaran Tasikmalaya ramai disorot.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaViral momen petugas damkar Kota Depok menangis dan minta maaf karena gagal padamkan api yang hanguskan satu gereja.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca Selengkapnya