Kemenhub temukan banyak bus tak layak jalan saat sidak di Solo
Merdeka.com - Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2016, Kementerian Perhubungan melakukan sidak di sejumlah terminal. Di sejumlah daerah, masih banyak ditemukan bus yang tidak layak jalan dan harus segera diperbaiki.
Kasubdit Pengendalian Keselamatan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Marwanto Heru Santoso mengatakan, sidak dilakukan untuk mengecek kelengkapan bus serta kesehatan para pengemudi bus, menjelang arus mudik dan balik Lebaran.
"Kami akan rutin melakukan pemeriksaan ini hingga arus balik nanti. Tidak hanya di Solo, tetapi juga sejumlah daerah lainnya," kata Heru disela-sela sidak di Terminal Tirtonadi, Solo, Kamis (16/6).
-
Apa yang dilakukan sopir bus saat Lebaran Pertama? Sopir bus pun mengajak para penumpang makan di rumah mertuanya.
-
Bagaimana Trans Semarang diinspeksi? Pada Selasa, 11 Juni 2024 Dinas Perhubungan Semarang melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah bus Trans Semarang.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Kenapa pemilik bus dianggap bertanggung jawab? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Kenapa Trans Semarang diinspeksi? Kegiatan inspeksi mendadak tersebut merupakan sebuah langkah untuk memastikan bahwa kendaraan umum yang dioperasikan tak hanya layak jalan, namun juga ramah lingkungan.
-
Apa yang terjadi pada bus Surya Bali? Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
Menurut Heru, ada lima hal penting perlu diperhatikan bagi pengemudi maupun armada Lebaran. Yakni speedometer (alat pengukur kecepatan) harus berfungsi, rem tangan, sabuk pengaman untuk pengemudi, ban tidak boleh gundul, dan kaca tidak boleh retak.
"Tidak hanya kondisi bus saja yang diperiksa, kesehatan para sopir juga diperiksa, untuk memastikan keamanan penumpang," ucap Heru.
Selain memeriksa kesehatan, juga dilakukan tes urine buat mengetahui apakah pengemudi mengkonsumsi narkoba atau tidak. Cek kesehatan, kata dia, buat memastikan apakah pengemudi layak mengemudikan bus. Jika ternyata sopir tidak sehat, pihaknya meminta supaya diganti.
"Para pengemudi wajib mematuhi aturan untuk setiap empat jam sekali beristirahat dan tidak perlu tergesa-gesa. Tag line dari Pak Menteri Perhubungan yakni 'Lebih Baik Tidak Berangkat Dari Pada Tidak Sampai Tujuan', perlu diperhatikan," ujar Heru.
Kepala Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, berjanji akan menyediakan tenda khusus istirahat para pengemudi. Namun, dia beralasan saat ini belum tersedia.
"Setelah ini kami akan bangun tempat istirahat bagi pengemudi yang dilengkapi tempat cuci bus serta bengkel bus," kata Eko.
Dalam sidak itu diikuti tim gabungan terdiri dari Dirjen Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, serta Polresta Solo. Selain Solo sidak juga dilakukan di sejumlah terminal di Pulau Jawa. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca Selengkapnya36 bus dicek kelayakannya di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, sedangkan 20 sisnya dicek di Terminal Purabaya, Surabaya.
Baca SelengkapnyaDishub Kota Semarang juga akan memberikan sanksi kepada operator BRT Trans Semarang yang emisinya masih melebihi ambang batas.
Baca SelengkapnyaPemilihan PO yang aman ini bisa mencegah kecelakaan maut seperti yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5).
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas
Baca SelengkapnyaInspeksi ini untuk meningkatkan aspek keselamatan pada angkutan umum saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya