Kemenkes: 42.962.640 Warga Sudah Vaksin Covid-19 Lengkap
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 42.962.640 warga Indonesia telah mendapatkan dosis vaksin COVID-19 secara lengkap hingga Rabu 15 September 2021.
Siaran pers Kemenkes yang diterima di Jakarta, Rabu (15/9), menyebut jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 397.309 orang.
Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 883.209 orang sehingga kini menjadi 75.140.724 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga sudah mencapai 808.411 orang atau bertambah 10.837 orang.
Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga tersebut, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Penambahan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 3.948 kasus pada Rabu.
Sementara penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional pada Rabu mencapai 11.046 pasien.
Kemudian penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air tercatat 267 pasien.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 7.365 kasus menjadi 84.963 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada Rabu sebanyak 232.441 spesimen dengan positivity rate sebesar 2,57 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya