Kemenkes: 8 Kasus Omicron Belum Menyebar Keluar, Semua di Karantina
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan 8 kasus Omicron yang ada di dalam negeri sudah berada di karantina, yakni Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Belum ada yang menyebar keluar karantina.
"Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (23/12).
Ia menambahkan, 8 kasus Omicron di Indonesia seluruhnya berasal dari luar negeri atau imported case. "Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina, jadi bisa kita kita tangkal di karantina dan sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar," sambungnya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang pertama kali terjangkit virus Nipah? Virus Nipah pertama kali terjadi ketika orang yang melakukan kontak dengan babi yang terinfeksi mulai sakit parah.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
Sementara itu, penambahan tiga kasus Omicron ini tercatat pada Rabu (22/12) malam. Seluruh kasus Omicron yang terdeteksi di Tanah Air sudah dilaporkan ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
Nadia mengatakan, Kementerian Kesehatan terus melakukan tracing atau penelusuran kontak erat dengan delapan kasus Omicron. Hingga saat ini, sebanyak 250 orang telah ditracing.
"Sudah 250 orang," ucapnya.
Sebagai informasi, kasus Omicron pertama di Indonesia terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kementerian Kesehatan telah melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus baru itu ke Indonesia. Pelacakan menunjukkan, kasus Omicron pertama diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Nigeria.
"Kasus pertama diduga berasal dari WNI yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021," kata Nadia, Senin (20/12).
Merunut kasus WNI positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF (21). Dia tiba di Indonesia dari Nigeria pada 27 November 2021.
Ada 169 WNI dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet antara 24 November hingga 3 Desember 2021. Mereka telah dilakukan tracing dengan hasil satu orang, TF, probable dengan kemungkinan besar tertular Omicron. Hasil tes PCR TF kini sudah negatif Covid-19.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.
Baca Selengkapnya