Kemenkes: 80,8 Persen Masyarakat Bersedia Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan berdasarkan hasil survei pada Januari hingga Maret 2021.sebanyak 80,8 persen responden bersedia menerima vaksin COVID-19.
"Survei yang dilakukan pada 10 Januari hingga 31 Maret 2021 ini menunjukkan kabar yang menggembirakan. Sebanyak 80,8 persen bersedia menerima vaksin COVID-19," katanya melalui pernyataan tertulis kepada wartawan di Jakarta dilansir Antara, Rabu (12/5).
Survei tersebut dijalankan oleh University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook dalam rangka mengukur formulasi kebijakan yang tepat untuk vaksin COVID-19.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang melakukan penelitian ini? Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Heart Failure ini dipimpin oleh Profesor Neil Herring, Profesor Kedokteran Kardiovaskular dan Konsultan Kardiologi di DPAG, bekerja sama dengan Profesor Pardeep Jhund dari University of Glasgow.
Berdasarkan laporan tersebut, tingkat keraguan masyarakat untuk mendapatkan vaksin telah menurun dari 28,6 persen menjadi 19,2 persen selama periode Januari-Maret 2021.
Menurut Oscar laporan itu menunjukkan bahwa program vaksinasi berjalan dengan baik dan berhasil meningkatkan animo peserta yang semakin tinggi untuk bersama-sama memutus rantai penularan COVID-19.
'COVID-19 Symptom Survey' ini dijalankan oleh Program Gabungan Metodologi Survei University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook. Pengumpulan data survei dilakukan oleh University of Maryland dengan mengedepankan dan menjaga privasi semua responden.
Selain melibatkan responden dari Indonesia, kata Oscar, orang-orang dari 200 negara dan negara bagian juga turut berpartisipasi dalam survei yang dilakukan di luar platform Facebook ini.
Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia Ruben Hattari mengatakan survei tersebut melibatkan 178.988 responden dalam periode 10 Januari hingga 31 Maret 2021.
Survei itu mengukur tingkat keraguan vaksin COVID-19 yang dilaporkan sendiri, alasan keraguan, sumber informasi terpercaya, dan perilaku utama seperti pemakaian masker dan jarak sosial di Indonesia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun apakah manusia siap menghadapi dunia baru yang penuh tantangan ini?
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca Selengkapnya