Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Bantah Ada Warga DKI Terpapar Omicron Hasil Laboratorium Bekasi

Kemenkes Bantah Ada Warga DKI Terpapar Omicron Hasil Laboratorium Bekasi Ilustrasi virus corona. ©istimewa

Merdeka.com - Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu membantah informasi temuan empat warga DKI Jakarta terpapar varian Omicron. Dia menegaskan, hingga saat Indonesia belum mendeteksi varian Omicron.

"Kalau varian baru Omicron tidak benar," tegasnya kepada merdeka.com, Rabu (8/12).

Berdasarkan informasi sebelumnya, empat warga DKI Jakarta yang terpapar varian Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Farmalab. Maxi mengatakan, Farmalab tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan genom sekuensing.

"(Pemeriksan) Hanya bisa di Litbangkes dan GSI lab, saya sudah cek di Litbangkes tidak ada pengiriman sampel dari Farmalab," jelasnya.

Maxi mengaku sudah meminta penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti soal kabar temuan kasus varian Omicron. Namun, Sri Enny membantah pernah menyampaikan pernyataan ada kasus varian Omicron kepada awak media.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, empat orang yang terjangkit varian Omicron diketahui berdasarkan pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Keempatnya diduga tertular Omicron seusai melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Jadi empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi, tetapi warga DKI Jakarta," katanya, Rabu (8/12).

Meski demikian, Sri Enny meminta kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap waspada terhadap penularan virus yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu. Terutama bagi warga yang baru datang dari luar negeri.

"Pemkab harus waspada terhadap warga yang baru datang dari luar negeri. Apalagi warga Jabar pergerakannya dari luar negeri cukup banyak," ucapnya.

Camat, kepala desa dan lurah juga diminta aktif memantau warganya. Untuk antisipasi penularan virus yang disebut memiliki tingkat penularan lebih cepat ini, Sri Enny mengimbau agar warga melakukan vaksinasi Covid-19. Khususnya bagi warga yang belum sekalipun menerima vaksin dosis pertama.

"Vaksin Covid-19 masih harus tetap dilakukan," tegasnya.

Kadinkes Bekasi

Empat orang dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron. Mereka terpapar virus yang pertama kali muncul di Afrika itu setelah dilakukan pemeriksaan sample di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Keempat orang itu diduga tertular virus omicron seusai melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menegaskan, empat orang tersebut bukan warga Kabupaten Bekasi. Melainkan warga DKI Jakarta.

"Jadi empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta," katanya dikutip dari bekasi.go.id, Rabu (8/12).

Meski demikian, Sri Enny meminta kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap waspada terhadap penularan virus tersebut. Terutama bagi warga yang baru datang dari luar negeri.

"Pemkab harus waspada terhadap warga yang baru datang dari luar negeri. Apalagi warga Jabar pergerakannya dari luar negeri cukup banyak," ucapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Cegah Virus Cacar Monyet, Kemenkes Perketat Skema Pemeriksaan WNA Tamu Negara
Cegah Virus Cacar Monyet, Kemenkes Perketat Skema Pemeriksaan WNA Tamu Negara

Ada beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir: Pneumonia Misterius di DKI Disebabkan Polusi Udara Jakarta
Menko PMK Muhadjir: Pneumonia Misterius di DKI Disebabkan Polusi Udara Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya

Virus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya