Kemenkes: Boleh Salim saat Mudik, Tapi Jangan Lupa Cuci Tangan
Merdeka.com - Pemerintah mengizinkan anak berusia di bawah enam tahun untuk mudik Lebaran Idulfitri 2022 bersama orangtuanya. Meskipun, anak dalam kelompok umur tersebut belum mendapatkan rekomendasi untuk divaksinasi Covid-19.
Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi berbagi tips kepada orangtua yang mudik bersama anak di bawah enam tahun.
Pertama, orangtua harus melengkapi vaksinasi Covid-19 sebelum mudik. Bahkan, sebaiknya mengikuti vaksinasi booster.
-
Apa saja risiko mudik bagi anak? 'Ketika bawa anak mudik maka harus antisipasi ketiga risiko seperti penyakit infeksi, kelelahan, dan perubahan lingkungan terkait udara atau pola makanan yang berbeda dengan sebelumnya yang bisa memengaruhi masalah kesehatan,' kata Nastiti beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa penting anak ikut persiapan mudik? Melibatkan anak-anak dalam persiapan perjalanan dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan siap menghadapi perjalanan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa yang terjadi jika anak mengalami keterlambatan imunisasi lebih dari 6 bulan? Meskipun sudah cukup lama terlewat, Anda masih memiliki peluang untuk melakukan imunisasi susulan. Terdapat berbagai jenis vaksin yang aman diberikan, asalkan tidak melebihi batas usia tertentu, seperti sebelum bayi mencapai usia satu tahun.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
"Kedua, pakai masker. Minimal protokol kesehatan itu adalah pakai masker dengan benar," jelas Nadia dalam diskusi virtual bertajuk 'Mudik, Booster, dan Masker', Sabtu (26/3).
Ketiga, orangtua perlu mengajari anaknya untuk menggunakan masker selama dalam perjalanan mudik. Keempat, orangtua dan anak harus menghindari tempat kunjungan atau kawasan wisata yang padat pengunjung.
"Kalau memang terlalu padat tempat wisata, pariwisata, sebaiknya dihindari," ucapnya.
Menurut Nadia, pada Lebaran kali ini, anak di bawah enam tahun bisa bersalaman dengan orang lain. Asalkan, setelah bersalaman, mereka langsung mencuci tangan.
"Boleh salim tapi jangan lupa cuci tangan," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaMelalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca SelengkapnyaSebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaApabila ditafsirkan, penanda datangnya malam merupakan ketika matahari tenggelam
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaApabila masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, polisi meminta persiapan khusus demi keselamatan.
Baca Selengkapnya