Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Catat Vaksinasi Covid-19 Menurun 3 Pekan Terakhir

Kemenkes Catat Vaksinasi Covid-19 Menurun 3 Pekan Terakhir Vaksinasi Gratis untuk Warga Kebon Pala Jakarta Timur. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia menurun dalam tiga pekan terakhir. Salah satu penyebabnya, pemerintah daerah menunggu distribusi vaksin Sinovac.

"Padahal, kalau kita ketahui dari penyediaan vaksin, di semester kedua ini lebih memiliki banyak vaksin-vaksin yang bukan lagi vaksin Sinovac," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Rabu (1/12).

Nadia mengatakan, vaksin Sinovac sudah banyak digunakan pada semester pertama 2021. Saat itu, vaksin Pfizer, AstraZeneca, hingga Moderna belum bisa memenuhi kebutuhan Indonesia. Sementara saat ini, vaksin yang banyak tersedia di Tanah Air ialah Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.

Orang lain juga bertanya?

Nadia kemudian menyinggung Kabupaten Sukabumi yang masih memiliki tugas vaksinasi. Menurutnya, lebih dari 1 juta masyarakat di wilayah tersebut belum mendapatkan vaksinasi.

"Ini juga kita dorong untuk segera menyelesaikan vaksinasinya dengan menggunakan vaksin yang ada saat ini," ucapnya.

Selain itu, masih banyak masyarakat yang memilih jenis vaksin Covid-19. Pemilihan jenis vaksin ini kemungkinan dipicu adanya efek samping pada vaksin tertentu.

"Padahal kita tahu semua vaksin itu sama baiknya. Kalaupun terjadi efek samping, itu sebenarnya sesuatu yang biasa sebagai reaksi dari tubuh kita begitu dilatih oleh si vaksin ini untuk menstimulus kekebalan tubuh kita," ujarnya.

Ahli epidemiologi mendorong pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi untuk mencegah gelombang ketiga pandemi Covid-19. Vaksinasi sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh dalam mengahadapi varian Covid-19.

Selain vaksinasi, 3T (testing, tracing, treatment) dan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan) sangat penting untuk memutus rantai penularan Covid-19.

"Kita harus memperkuat, memantapkan komitmen, dan konsistensi dari respons pandemi ini," kata Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman.

Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, sebanyak 140.205.046 orang di Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sementara vaksinasi dosis kedua sudah diberikan 96.519.346 orang. Target vaksinasi menyasar 208.265.720 orang.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya