Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes: Cuma Gatal Ringan, Tak Ada Efek Samping Berat dari Vaksinasi Lansia

Kemenkes: Cuma Gatal Ringan, Tak Ada Efek Samping Berat dari Vaksinasi Lansia Begini Cara Daftar Vaksinasi Lewat Halodoc Khusus Lansia. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI mengaku belum menemukan efek samping vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat, sejak hari pertama vaksinasi untuk lansia. Meskipun belum ada KIPI berat, namun Kemenkes tetap menemukan KIPI ringan.

Sebagai informasi, Kemenkes melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (BPPSDM) Kesehatan menggelar vaksinasi massal lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta. Vaksinasi lansia di BBPK telah dimulai sejak 1 Maret 2021 dengan target sasaran sekitar 1000 orang setiap harinya.

"Belum ada KIPI yang berat namun, kejadian KIPI memang ada, angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi," dikutip dari keterangan resmi Kemenkes RI melalui instagramnya @kemenkes_ri, Minggu (8/3).

Kemenkes menjelaskan, KIPI ringan tersebut biasanya berupa gatal-gatal. Untuk mengantisipasi munculnya efek samping atau KIPI, penyelenggara telah menyediakan ruangan khusus di sudut gedung maupun mini ICU bagi lansia yang tensinya tinggi. Para lansia diminta istirahat terlebih dahulu 30 menit, barulah setelah itu ditensi ulang.

"Jadi rendah sekali KIPI-nya. Tidak ada KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi. Biasanya hanya gatal-gatal ringan,”

Selain itu, sejauh pelaksanaan vaksinasi lansia, Kemenkes mencatat, lansia yang harus menunda pelaksanaan vaksinasinya jumlahnya tidak mencapai 5 persen dari jumlah lansia yang divaksinasi.

"Tidak banyak lansia yang batal divaksinasi, tidak sampai 5 persen, namun ada juga yang ditunda karena alasan tensi darah tinggi,” ujar rilis resmi Kemenkes itu.

Vaksinasi lansia turut dihadiri sejumlah tokoh diantaranya mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Prof Soebroto. Saat ini usianya 93 tahun dan dia mengaku tidak merasakan efek samping khusus pasca disuntik. Lalu ada pula mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (DPD) RI ke-3 Prof Emil Salim yang sudah berusia 91 tahun. Pernyataan yang sama juga dilontarkannya, ia tidak merasakan gejala apapun saat disuntik maupun pasca penyuntikan.

Pelayanan vaksinasi lansia di BBPK tersebut melibatkan sekumlah tim tenaga kesehatan yang berasal sari Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan khususnya tenaga kesehatan dari Puskesmas Kebayoran baru, Poltekkes Jakarta 2 dan 3.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping  Vaksin AstraZeneca
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Hebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya