Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Dirikan Posko Bantu Korban Banjir Medan, Warga Bisa Cek Kesehatan

Kemenkes Dirikan Posko Bantu Korban Banjir Medan, Warga Bisa Cek Kesehatan Posko Kemenkes banjir Medan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mendirikan pos komando (posko) kesehatan di lokasi banjir yang melanda Kota Medan pada Kamis (3/12) pekan lalu.

Posko yang dibangun sebagai bentuk kepedulian Kemenkes untuk mengurangi penderitaan korban banjir itu, diperkuat oleh tim yang terdiri dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Sumatera Utara dan Rumah Sakit Adam Malik.

Tenaga Ahli Menkes, Andi, mewakili Menkes Terawan Agus Putranto, saat meresmikan Posko Kemenkes, Senin (7/12), menyebutkan, posko ini berfungsi untuk memberikan bantuan tenaga kesehatan bagi korban banjir.

"Warga juga bisa cek kesehatan, mendapatkan vitamin dan obat-obatan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Andi secara simbolis menyerahkan bantuan dari Menkes berupa vitamin C, masker, rapid test, obat-obatan, serta perlengkapan bayi anak.

Dalam sambutannya, Andi menyampaikan, Menkes turut berduka untuk korban yang meninggal, serta yang menjadi korban dalam musibah itu.

Selain itu, Menkes juga mengimbau agar warga korban tetap menjaga protokol kesehatan di tempat-tempat pengungsian.

"Apabila merasakan gangguan kesehatan diharapkan dapat segera cek di posko kesehatan kemenkes," kata Andi.

Menkes, lanjut Andi, mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mewaspadai, curah hujan yang tinggi menjelang akhir tahun.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan Muslim Harahap, Tim Poltekkes Medan, seluruh kepala unit vertikal Kemenkes, Sekretaris Kecamatan Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Lurah Sei Mati Fahrul Rozi, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Seperti diketahui, banjir sempat merendam Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, di beberapa titik hingga lima meter pada Kamis (3/12).

Sebelum kemudian berangsur surut, tinggi muka air terpantau antara 30 hingga 60 cm pada hari Sabtu (5/12).

Berdasarkan Data Pusat Pengendalian Operasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per 5 Desember 2020, banjir mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 2 hilang dan 4.249 KK atau 12.783 jiwa terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama tim gabungan telah mengevakuasi 181 jiwa, di antaranya anak-anak 67 jiwa dan lansia 26 jiwa.

Sedangkan kerugian materiil, sebanyak 1.493 unit rumah warga dan 1 masjid terendam saat kejadian yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB pada Kamis lalu. Di samping itu, seluas 69 hektar lahan juga terendam.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: M Ali

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga

Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga

Lokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.

Baca Selengkapnya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang

Baca Selengkapnya
Kompak! Deretan Jenderal Bintang Dua Turun Gunung Hibur Anak-Anak Korban Banjir Demak
Kompak! Deretan Jenderal Bintang Dua Turun Gunung Hibur Anak-Anak Korban Banjir Demak

Hal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem

Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Usai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir
Usai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir

Andrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.

Baca Selengkapnya
Dua Kantor Camat Kebanjiran, Polres Rohil Cari Lokasi untuk Logistik Pemilu
Dua Kantor Camat Kebanjiran, Polres Rohil Cari Lokasi untuk Logistik Pemilu

Kantor Camat bakal menjadi tempat penyimpanan logistik Pemilu sebelum dibagikan ke Tempat Pemungutan Suara.

Baca Selengkapnya
Kunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban
Kunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban

Risma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.

Baca Selengkapnya
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan

Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan

Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya