Kemenkes Dorong Penggunaan Terapi Plasma Konvalesen Pada Pasien Covid-19
Merdeka.com - Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan, Jajang Edi Priyatno, mendorong Dinas Kesehatan baik di Provinsi Jawa Tengah maupun DI Yogyakarta menerapkan terapi plasma konvalesen sebagai terapi tambahan bagi pasien Covid-19. Menurutnya, metode ini merupakan cara efisian dan efektif menyembuhkan pasien Covid-19.
"Saya tekankan untuk menggunakan plasma konvalesen, karena plasma konvalesen vaksinasi pasif sebelum vaksin tersedia. Itu adalah gold terapi pada kondisi Covid-19 ini," kata Jajang dalam keterangan pers, Jumat (11/12).
Dia menjelaskan, plasma darah dalam pengobatan bukanlah hal baru. Penggunaan plasma dari penderita yang sembuh sebagai terapi telah dilakukan untuk pengobatan pada wabah penyakit flu babi pada tahun 2009, Ebola, SARS, dan MERS. Terapi ini dilakukan dengan memberikan plasma, yaitu bagian dari darah yang mengandung antibodi dari orang-orang yang telah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. Para penyintas Covid-19 ini bisa menjadi donor plasma konvalesen dengan menjalani sejumlah pemeriksaan dan memenuhi persyaratan.
-
Apa saja manfaat dari penggunaan plasma darah? 'Mereka mengembangkan keseluruhan sistem ini dengan mengirimkan dua toples steril, satu berisi air dan satu lagi berisi plasma darah beku-kering dan mereka mencampurkannya,' kata Wallace.Berbeda dengan darah utuh, plasma dapat diberikan kepada siapa pun tanpa memandang golongan darah seseorang, sehingga lebih mudah diberikan di medan perang.
-
Apa itu transfusi darah? Transfusi darah adalah prosedur yang sangat penting dalam dunia kedokteran modern, yang telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara pengobatan dengan bloodletting? Merupakan salah satu metode pengobatan dari zaman Sumeria dan Mesir Kuno yang dengan cara mengambil darah untuk menjaga keseimbangan imun tubuh. Praktik pengobatan ini semakin berkembang pada zaman Yunani dan Romawi klasik pada abad ke-19.
-
Kenapa merkuri digunakan sebagai pengobatan? Meskipun sangat beracun, merkuri dianggap sebagai obat mujarab untuk beberapa kondisi medis, termasuk gangguan yang diyakini terkait dengan ketidakseimbangan humor.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa saja penyakit yang diobati warga Betawi? Beberapa penyakit luar yang bisa diobati secara tradisional oleh masyarakat Ciganjur di antaranya kebotakan, jerawat, luka terkena benda tajam, luka bakar, memar, bengkak, kudis, panu, bisul, mata ikan dan kutil. Sedangkan untuk penyakit dalam di antaranya demam, sakit kepala, keracunan makanan, sakit lambung, mimisan, batuk pada anak, sariawan, diare, cacingan, sakit ulu hati, radang tenggorokan, flu, campak, epilepsi sampai biduran.
Jajang menilai, selama ini penggunaan terapi plasma konvalesen sebagai terapi tambahan bagi pasien Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta masih belum optimal. Jumlah RS yang melakukan pemberian plasma juga masih sangat sedikit.
"Jumlahnya masih sedikit, kita dorong agar semakin banyak RS yang ikut berpartisipasi," kata Jajang.
Sebelumnya diketahui kasus positif Covid-19 di Indonesia kini menembus 598.933 orang. Meningkat 6.033 dari data Rabu (9/12) yang masih 592.900 kasus.
Kementerian Kesehatan melaporkan, selain kasus positif, pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Pasien meninggal akibat Covid-19 kini menembus 18.336 orang. Bertambah 165 dari data kemarin yang masih 18.171 orang. Demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id pada Kamis (10/12).
Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 4.530 dari data kemarin yang masih 487.445 orang. Total kumulatif kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 491.975 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali atau lebih dan hasilnya negatif. Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 79.622 orang. Angka ini meningkat dari data kemarin yang masih 87.284 orang.
Pemerintah juga masih memantau 66.463 orang suspek Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini menurun dari data kemarin yang masih 69.879 suspek Covid-19. Data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transfusi darah putih adalah prosedur medis yang melibatkan pemberian sel darah putih dari donor ke penerima untuk mengatasi defisiensi.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaSejumlah metode pengobatan menyeramkan di masa lalu ternyata masih diterapkan di kedokteran masa kini.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?
Baca SelengkapnyaBerapa banyak darah yang harus didonor? Apa manfaatnya untuk kesehatan? Simak melalui penjelasan berikut.
Baca SelengkapnyaBerikut enam inovasi yang dihasilkan dari Perang Dunia II di mana hingga saat ini masih digunakan:
Baca SelengkapnyaDari penemuan golongan darah sampai penemuan skrining darah, simak sejarah panjang donor darah berikut!
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya