Kemenkes: Hampir Semua Provinsi Ada Vaksin Kedaluwarsa, Terbanyak di Jateng
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan, banyak vaksin Covid-19 di Indonesia telah kedaluwarsa. Vaksin terbanyak yang mengalami kedaluwarsa yaitu AstraZeneca.
Saat menyampaikan pemaparan di Komisi IX DPR, Maxi menyebutkan bahwa vaksin kedaluwarsa terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Periode vaksin tersebut dikatakan kedaluwarsa yaitu Januari 2021-Maret 2022.
"Hampir semua provinsi ada vaksin yang expired, dan yang paling banyak itu AstraZeneca," kata Maxi, dikutip melalui akun Youtube Komisi IX DPR, Rabu (30/3).
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Provinsi dengan jumlah tertinggi vaksin kedaluwarsa ada di Jawa Tengah yang mencapai 1,1 juta lebih dosis, Jawa Timur 891.799 dosis, Jawa Barat 743.879 dosis, Sulawesi Selatan 718.066 dosis, Nusa Tenggara Barat 425.732 dosis, Yogyakarta 242.534 dosis, Nusa Tenggara Timur 218.795 dosis, Maluku 210.067 dosis, Banten 201.750 dosis, Sulawesi Tengah 198.831, DKI Jakarta 158.033 dosis.
Maxi juga menyampaikan, Provinsi Bali merupakan provinsi tertinggi dengan jumlah vaksin yang akan kedaluwarsa dengan rincian berikut;
Bali 191.540 dosisNusa Tenggara Timur 132.588 dosisLampung 107.190 dosisDKI Jakarta 104.238 dosisJambi 67.032 dosis
Pemerintah berupaya agar stok vaksin yang masih ada dan menjelang kedaluwarsa agar bisa disuntikan kepada warga Indonesia. Setidaknya, dalam dua hari ini separuh dari ketersediaan vaksin dapat disuntikan, baik itu untuk dosis pertama, kedua, atau sebagai booster.
Berdasarkan penelitian statistik, Maxi optimis untuk Vaksin Sinovac dapat habis sebelum masa kedaluwarsa. Pertimbangannya, vaksin Sinovac juga disuntikkan untuk anak-anak. Sementara merek vaksin lainnya, diharapkan setengah jumlah dosis yang tersedia dapat habis.
"Kemungkinan Sinovac akan habis karena ini untuk anak. Mudah-mudahan bisa selesai separuh dalam dua hari ini," kata Maxi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenyakit polio masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca Selengkapnya