Kemenkes: Kematian Covid-19 Menurun, 4 Per 100 Ribu Penduduk dalam Sepekan
Merdeka.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kematian akibat Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. Temuan ini berdasarkan hasil asesmen situasi Covid-19 nasional per 10 Agustus 2021.
"Kematian secara nasional menurun. Jadi kematian menjadi 4 per 100.000 penduduk per minggu," katanya dalam diskusi Dari PPKM Darurat ke Level 4 yang disiarkan melalui YouTube Div Humas Polri, Kamis (12/8).
Situasi penurunan kematian Covid-19 ini berbeda dengan data akumulasi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini yang membuat pemerintah mengeluarkan sementara angka kematian Covid-19 dari indikator penentuan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
"Makanya bapak ibu sekalian, kita melihat data kematian menjadi distorsi kemudian tidak diikutkan dalam analisa sementara sampai kemudian perbaikan data menjadi lebih baik," jelasnya.
Selain kematian, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19 menurun. Per 10 Agustus 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat hanya 81 per 100.000 penduduk per minggu.
Sementara pasien Covid-19 rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19 tercatat 25 per 100.000 penduduk per minggu.
"Kita lihat gambarannya menurun kalau dibandingkan dengan 14 Juli 2021," ujarnya.
Pemerintah mengeluarkan angka kematian Covid-19 dari indikator penentuan level PPKM. Keputusan tersebut diambil lantaran terjadi persoalan dalam input data kematian Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan kesalahan input data terjadi pada akumulasi kasus kematian Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Dikeluarkannya data kematian Covid-19 membuat level PPKM pada 26 kabupaten dan kota menurun, dari level 4 menjadi 3.
"Dalam penerapan PPKM level 4 dan 3 yang dilakukan pada tanggal 10 sampai 16 Agustus 2021 nanti, terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun dari level 4 ke level 3. Hal ini menunjukkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan," kata Luhut saat mengumumkan perpanjangan PPKM lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8).
"Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian karena kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang. Sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian," sambungnya.
Luhut menyebut, meski angka kematian Covid-19 dikeluarkan dari indikator penentuan level PPKM, pemerintah tetap berupaya menekan fatalitas akibat virus SARS-CoV-2 itu. Salah satu caranya membentuk tim khusus untuk memantau peningkatan kasus kematian Covid-19 di sejumlah daerah.
Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus kematian Covid-19 di Indonesia belum mengalami penurunan. Bahkan, kasus kematian Covid-19 konsisten meningkat dalam tiga pekan terakhir.
"Sayangnya, kasus kematian masih belum menunjukkan perubahan signifikan. Di mana masih mengalami kenaikan dalam tiga minggu terakhir," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/8).
Wiku mencatat, pada 8 Agustus 2021, kasus kematian Covid-19 nasional mencapai 2,92 persen. Data ini menunjukkan, terjadi kenaikan kasus kematian Covid-19 sebesar 0,36 persen dari data 18 Juli 2021 yang tercatat masih 2,56 persen.
"Di minggu ini, persen kematian adalah sebesar 2,92 persen atau hampir mendekati 3 persen. Persen kematian di tingkat dunia saat ini sebesar 2,12 persen," jelasnya.
Ada lima provinsi di Indonesia yang mengontribusi kasus kematian Covid-19 tertinggi pada pekan sepekan terakhir. Yakni, Riau naik 59 kasus kematian, Sumatera Utara 49 kasus kematian, Sumatera Selatan 45 kasus kematian, Bangka Belitung 44 kasus kematian dan Jawa Tengah 41 kasus kematian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya