Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Kirim Tim Pemantauan Pos Kesehatan ke Tiga Jalur Mudik

Kemenkes Kirim Tim Pemantauan Pos Kesehatan ke Tiga Jalur Mudik Arus Mudik di Tol Cipali. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melepas tiga tim pemantauan pos kesehatan saat mudik Lebaran Idulfitri 2022. Tim ini disebar ke tiga jalur mudik yakni Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Lampung.

Seluruh tim akan melihat kesiapan pelayanan kesehatan baik di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), bandara, stasiun, hingga fasyankes. Fasyankes ini di antaranya rumah sakit, Public Safety Center (PSC), dan pos-pos kesehatan di rest area maupun jalan tol.

"Diperkirakan akan ada 85 juta orang yang akan mudik Lebaran, saya juga tidak terbayang bagimana situasi dan kondisi di lapangan. Itulah pentingnya teman-teman melakukan pemantauan untuk memastikan semua fasilitas pelayanan kesehatan baik di rest area jalan tol maupun non tol sudah siap," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Selasa (26/4).

Orang lain juga bertanya?

Kunta meminta para pemudik memanfaatkan layanan di pos kesehatan selama dalam perjalanan mudik. Di tengah pandemi Covid-19, dia mengingatkan setiap orang harus bisa menjaga kesehatan agar tetap prima.

"Saya berharap tim pemantauan pos kesehatan di 3 jalur mudik bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Stamina teman-teman juga penting, harus dijaga dengan baik. Intinya ini untuk masyarakat supaya mereka bisa mudik dengan lancar," ucapnya.

Sementara, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir memastikan sektor kesehatan telah siap menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sebanyak 15.555 fasilitas pelayanan kesehatan di 34 provinsi.

Terdiri dari 10.292 puskesmas, 279 PSC, 51 KKP, 1.805 pos kesehatan, dan 3.128 rumah sakit. Pengaktifan pos kesehatan direncanakan mulai 25 April hingga 8 Mei 2022.

"Dengan perkiraan puncak arus mudik akan terjadi di tanggal 30 April dan perkiraan puncak arus balik pada 8 Mei 2022," lanjutnya.

Pos pelayanan kesehatan tersedia selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan yang bertugas secara shifting. Kadir menyebut pos pelayanan kesehatan siap melayani pemeriksaan maupun pemberian obat.

Apabila dibutuhkan perawatan lebih lanjut, sejumlah rumah sakit di titik-titik jalur mudik telah disiagakan sebagai tempat rujukan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim

Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Kapolri
VIDEO: Pesan Kapolri "Pemudik Capek Istirahat, Jangan Tambah Kecepatan Biar Cepat Sampai"

Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Para Personel Polri yang Tugas di Kantor KPU dan Bawaslu Kampar Dicek Kesehatan
Para Personel Polri yang Tugas di Kantor KPU dan Bawaslu Kampar Dicek Kesehatan

Kegiatan pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan suhu tubuh

Baca Selengkapnya
PPIH Arab Saudi Bentuk 4 Tim Kesehatan untuk Berjaga Saat Puncak Haji
PPIH Arab Saudi Bentuk 4 Tim Kesehatan untuk Berjaga Saat Puncak Haji

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah menyiapkan 4 tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik
Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Polri Cek Kesehatan Personel Pengamanan Gudang Logistik KPU Kampar, Ini Hasilnya
Polri Cek Kesehatan Personel Pengamanan Gudang Logistik KPU Kampar, Ini Hasilnya

Polri mengerahkan personel untuk menjaga gudang logistik surat suara selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.

Baca Selengkapnya
Strategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Strategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya

Strategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya

Baca Selengkapnya
Tes Urine Sopir Bus, Terminal Kampung Rambutan Gandeng BNNP
Tes Urine Sopir Bus, Terminal Kampung Rambutan Gandeng BNNP

"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza

Baca Selengkapnya