Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Minta RS Konversi 40 Persen Layanan untuk Penanganan Covid-19

Kemenkes Minta RS Konversi 40 Persen Layanan untuk Penanganan Covid-19 Rumah sakit karantina pasein corona di Aceh. ©2020 AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan meminta kepada rumah sakit di seluruh Indonesia untuk mengonversikan 40 persen dari kapasitas pelayanan kesehatannya untuk penanganan Covid-19. Terutama untuk rawat inap dari layanan non-Covid-19 menjadi ke penanganan pasien Covid-19.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menyebutkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menerbitkan surat edaran yang ditujukan pada seluruh rumah sakit terkait konversi pelayanan kesehatan tersebut.

"Permintaan ini tidak hanya untuk rumah sakit pemerintah tapi juga seluruh rumah sakit apakah itu rumah sakit umum daerah, rumah sakit TNI Polri, rumah sakit BUMN, dan semua rumah sakit umum," kata Kadir dilansir Antara, Jumat (22/1).

Orang lain juga bertanya?

Hal ini dilakukan mengingat semakin meningginya kasus Covid-19 di seluruh Indonesia yang berdampak pada beban rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 yang juga meningkat.

"Surat edaran yang isinya meminta ke semua rumah sakit untuk melakukan peningkatan kapasitas. Dengan cara semua mengonversi 40 persen ruang rawat inap. Bila tidak bisa menambah tempat tidur karena terbatas sarana, kita minta konversi, bagaimana mengubah tempat tidur di RS yang tadinya untuk pelayanan non-Covid-19 sekarang jadi untuk melayani pasien Covid-19," kata Kadir.

Kadir menyebut saat ini tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit yang melayani pasien COVID-19 sekitar 64,83 persen secara nasional. Dari sekitar ruang rawat inap, ruang isolasi mandiri, ruang ICU untuk pasien COVID-19 sebanyak lebih dari 81 ribu tempat tidur, sudah terisi sekitar 52 ribu.

Namun Kadir menekankan bahwa di beberapa daerah, khususnya di wilayah dengan kategori zona merah, tingkat keterisian ruangan rawat inap untuk pasien Covid-19 ada yang sudah mencapai 80 persen hingga 89 persen.

Untuk DKI Jakarta, kata Kadir, tingkat keterisian ruangan rawat inap sudah mencapai 82 persen. RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet yang hanya khusus menangani pasienCovid-19 saja sudah lebih dari 80 persen tingkat keterpakaian ruangannya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan saat ini tingkat keterpakaian ruangan pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit maupun rumah singgah di Tangerang sudah mencapai 90 persen.

Selain meminta rumah sakit untuk mengonversikan 40 persen ruangan rawat inap untuk Covid-19, Kementerian Kesehatan juga meminta seluruh rumah sakit mengonversikan 25 persen kapasitas ruangan ICU untuk pelayanan Covid-19.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan

KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan KRIS: Satu Ruangan 4 Bed, Kamar Mandi Dalam, Ada AC, Pria dan Wanita Dipisah
BPJS Kesehatan KRIS: Satu Ruangan 4 Bed, Kamar Mandi Dalam, Ada AC, Pria dan Wanita Dipisah

Sejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Setiap Kabupaten di Indonesia Punya Rumah Sakit TNI Modern
Prabowo Ingin Setiap Kabupaten di Indonesia Punya Rumah Sakit TNI Modern

"Kita cita-citakan di setiap Kabupaten terdapat RS yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas modern dan memadai," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diam-Diam Naikkan Tarif Layanan Rumah Sakit, Tarif Rawat Jalan dan Rawat Inap Naik Jadi Segini
Pemerintah Diam-Diam Naikkan Tarif Layanan Rumah Sakit, Tarif Rawat Jalan dan Rawat Inap Naik Jadi Segini

Kenaikan tarif layanan medis ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Targetkan 3.057 Rumah Sakit Terapkan Layanan KRIS Pada Juni 2025
Kemenkes Targetkan 3.057 Rumah Sakit Terapkan Layanan KRIS Pada Juni 2025

Saat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?

Para Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Daftar, Kemenkes Sediakan 23.200 Formasi CASN 2024 dan Paling Banyak untuk PPPK
Siap-Siap Daftar, Kemenkes Sediakan 23.200 Formasi CASN 2024 dan Paling Banyak untuk PPPK

Siap-Siap Daftar, Kemenkes Sediakan 23.200 Formasi CASN 2024 dan Paling Banyak untuk PPPK

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya
Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya

Kedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.

Baca Selengkapnya
Dirasa Memberatkan, Begini Curhat Warga Depok Imbas Biaya Puskesmas Naik Lima Kali Lipat
Dirasa Memberatkan, Begini Curhat Warga Depok Imbas Biaya Puskesmas Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Didampingi Prabowo, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman di Bintaro
Didampingi Prabowo, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman di Bintaro

RSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Mudah-mudahan Sebentar Lagi Ada Vaksin Malaria
Prabowo: Mudah-mudahan Sebentar Lagi Ada Vaksin Malaria

Prabowo memastikan semua fasilitas TNI yang diperlukan akan dipergunakan untuk kebutuhan rakyat.

Baca Selengkapnya
Ini Capres dan Cawapres Pilihan Para Dokter di Indonesia
Ini Capres dan Cawapres Pilihan Para Dokter di Indonesia

Jelang Pilpres 2024, Ikatan Dokter Indonesia mengungkapkan sosok calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pilihan mereka.

Baca Selengkapnya