Kemenkes Minta Seluruh Provinsi Batasi Izin Konser di Tengah Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Syahril mengapresiasi langkah pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang membatasi izin konser saat peningkatan kasus Covid-19. Dia mengatakan, pihaknya sangat senang dan meminta seluruh provinsi untuk melakukan hal yang sama.
“Kemenkes sangat setuju, sangat senang karena memang harus dilakukan oleh seluruh yang terkait. Jadi terimakasih kepada DKI,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (10/11).
Dia menerangkan, kerumunan yang biasa terjadi saat konser juga dapat menyebabkan kerusuhan.
-
Kenapa musik konser berbahaya? CDC menjelaskan bahwa suara musik yang kencang biasanya berkisar antara 105-110 dBA. Jika telinga terpapar lebih dari 5 menit, akan meningkatkan risiko terkena gangguan pendengaran.
-
Apa yang diincar banyak orang di konser? Sebagian besar musisi yang mengadakan konser seringkali menyiapkan berbagai merchandise yang lucu dan menarik, bahkan beberapa diantaranya hanya bisa kamu dapatkan pas konser lho.
-
Di mana konser itu diadakan? Konser yang seharusnya dapat dimulai pukul 19.00 WIB tidak kunjung dimulai hingga memicu kekesalan para penonton. 'Betul, karena acara musik dibatalkan sepihak oleh panitia. Makanya penonton banyak yang kecewa,' ungkap Kapolsek Pasarkemis dikonfirmasi, Senin (24/6).
-
Kapan konser musik kembali ramai? Jika kamu sadari, tahun ini merupakan 'come back-nya' semarak musim konser.
-
Siapa yang terlibat dalam konser? Konser menawan ini didukung oleh musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.
-
Kenapa Serka Sudiyono viral? Hari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang. Sehari-hari, ia tinggal di Dusun Pejaten, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Rembang.
“Kerumunan yang begitu besar bukan saja akan menyebabkan penularan atau masalah Covid-19. Tadi kita lihat beberapa kerusuhan terjadi karena kerumunan yang tidak bisa diatur dengan baik,” ujarnya.
Adapun kasus harian pasien positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah. Berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, ada kenaikan kasus positif sebanyak 6.294 orang pada hari ini, Kamis (10/11).
Sehingga, akumulasi kasus terkonfirmasi positif virus Corona di Indonesia terhitung sejak Maret 2020 sampai saat ini menjadi 6.544.201 orang.
Meski demikian, kenaikan kasus positif diikuti pula dengan penambahan pasien sembuh dan telah dinyatakan negatif Covid-19.
Pada hari ini pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 bertambah 4.223, sehingga total akumulasi kasus sembuh di Indonesia telah mencapai 6.339.381 orang.
Adapun penambahan kasus kematian akibat terpapar Covid-19 juga masih terjadi. Menurut Satgas Covid-19, saat ini angka tersebut telah menyentuh 158.989 jiwa, setelah ada penambahan 37 pasien meninggal.
Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Rabu, 9 November 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Kamis (10/11/2022) pada jam yang sama.
Sementara itu, terkait kenaikan kasus positif dalam sepekan terakhir di Tanah Air mendapat sorotan dari anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo.
"Covid-19 masih ada dan mematikan bagi yang berisiko. Jangan sampai menganggap covid tidak berbahaya," kata Rahmad, Rabu, 9 November kemarin.
Politikus PDI Perjuangan itu menyampaikan 4 Oktober hingga 8 November, kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 2.300 sampai 5.000an kasus. Jumlah pasien yang dirawat ada sekitar 27 ribuan, sedangkan yang sembuh 20.749 atau 76%.
Catatan pentingnya adalah lebih dari 32% pasien di rumah sakit karena Covid-19 ternyata belum mendapatkan vaksin. Ada 48% dari pasien meninggal belum divaksin.
"Itu besar. Sedangkan 40% pasien dengan status berat, sedang, kritis ringan belum divaksin," ujar Rahmad.
Melihat data dan fakta tersebut, Rahmad kembali mengingatkan agar masyarakat segera mendapatkan vaksin booster.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan personel Polri disebar untuk mengamankan konser.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta agar kericuhan di Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto dilaporkan ke aparat terkait.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu konser musik yang digelar di Tangerang berubah menjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemarahan penonton dipicu karena panitia gagal menghadirkan sejumlah musisi yang sudah dijanjikan.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaBawaslu menghentikan paksa acara Konser Gaspoll Satu Putaran Prabowo-Gibran yang digelar oleh Ahmad Dhani di Jatim Expo Sabtu (3/2) malam.
Baca SelengkapnyaJokowi memperkirakan, separuh dari penonton konser itu berasal dari Indonesia
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Muratara Inayatullah menyebut pelarangan sebenarnya sudah termuat dalam peraturan daerah.
Baca SelengkapnyaBanyak yang tak habis pikir dengan keputusan panitia mengadakan konser di rumah sakit
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya