Kemenkes Pastikan Karyawan Telkom di Cianjur Meninggal Bukan Karena Corona
Merdeka.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto memastikan bahwa karyawan Telkom yang meninggal di Cianjur, Jawa Barat negatif virus corona (Covid-19). Pria berusia 50 tahun itu sebelumnya adalah pasien suspect corona.
"Yang dari Cianjur hasil pemantauan kita termasuk dalam 155 yang negatif. Jadi meninggalnya bukan karena Covid-19," kata Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/3).
Yurianto mengaku belum mengetahui penyebab pegawai perusahaan pelat merah itu meninggal dunia. Dia akan menelusurinya ke Rumah Sakit dr Hafidz (RSDH) Cianjur, tempat pasien dirawat.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
"Akan kami tanyakan ke rumah sakitnya," ucap dia.
Pasien Meninggal
Sebelumnya, seorang pria berusia sekitar 50 tahun yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr Hafidz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia pada Selasa (3/3/2020), setelah diduga terjangkit virus Corona.
Pasien yang merupakan karyawan di salah satu BUMN itu berdomisili di Bekasi dan sedang berkunjung ke keluarganya di Cianjur, usai kembali dari Malaysia. Dirinya meninggal dunia sebelum sempat dirujuk ke Bandung.
Berdasarkan informasi, pasien tersebut punya riwayat perjalanan ke Malaysia dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat. Namun, beberapa hari setelah pulang dari Malaysia itu, pasien mengalami gejala demam dan batuk.
Petugas medis RSDH Cianjur langsung membawa jenazah pasien ke rumah duka di Bekasi dengan menggunakan mobil ambulans milik rumah sakit tersebut.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar, Remigius Tandioga (61) meninggal dunia di ruang kerjanya, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaKapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30
Baca Selengkapnya