Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes: Pemerintah Daerah Harus Rajin Laporkan Perkembangan Covid-19

Kemenkes: Pemerintah Daerah Harus Rajin Laporkan Perkembangan Covid-19 Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi meminta setiap pemerintah daerah untuk lebih rajin melaporkan perkembangan setiap kasus aktif atau kasus kematian akibat COVID-19 yang terjadi di daerahnya masing-masing.

“Saat ini tentunya kita melihat ada 18,3 persen data kasus aktif di daerah yang belum diperbaharui dan datanya ini merupakan data yang lebih dari 21 hari. Jumlahnya sekitar 49.000 kasus yang belum diperbaharui. Kami mengimbau agar pemerintah daerah segera memperbarui data tersebut,” kata Nadia dalam acara Siaran Pers PPKM secara daring di Jakarta, Rabu (25/8).

Nadia menjelaskan hal tersebut dikarenakan data perkembangan COVID-19 akan terus bergerak jumlahnya. Sedangkan, masih ada data yang disampaikan oleh sejumlah pemerintah daerah merupakan data yang sudah lama.

Orang lain juga bertanya?

“Kasus-kasus yang baru dirilis ini akan kami rilis berdasarkan tanggal kejadian. Sehingga tidak akan mempengaruhi level situasi pandemi, dan tentunya kementerian kesehatan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk terus melakukan update dan sinkronisasi data kasus aktif yang belum ter-update. Statusnya itu apakah sudah sembuh atau meninggal,” ujar dia.

Ia menyebutkan, tersisa sekitar 19.000 kasus yang belum disampaikan oleh pemerintah daerah, yang artinya kurang dari setengah dibandingkan pekan yang lalu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selanjutnya memberi contoh akan merilis sekitar 10.000 kasus dari Kota Depok yang belum tercatat di sistem New All Record (NAR) milik pemerintah pusat pada pekan ini.

“Karena selama ini sistem pelaporan Kota Depok belum terhubung dengan All Record di Pemerintah Pusat,” kata Nadia.

Nadia menegaskan kepada pemerintah daerah, untuk tetap melakukan komunikasi yang baik dengan Kemenkes dalam upaya pelaporan data-data terkait COVID-19 agar tidak ada lagi daerah yang menunda untuk melaporkan perkembangan kasus aktif atau jumlah pasien meninggal di daerahnya

“Untuk itu kami berterima kasih atas kerja sama dan kerja keras yang sangat baik ini. Kami juga mendorong pemerintah daerah untuk berkomunikasi dengan baik dengan Kementerian Kesehatan dalam hal pemutakhiran data ini agar situasi pandemi di wilayahnya masing masing dapat dinilai sebagaimana mestinya. Tidak terpengaruh oleh data yang tertunda,” ujar dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan
Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan

Firman mengatakan, seluruh data penanganan virus Covid-19 ini dikumpulkan dari para perangkat daerah dan BUMD seluruh DKI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya