Kemenkes: Pemerintah Daerah Harus Rajin Laporkan Perkembangan Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi meminta setiap pemerintah daerah untuk lebih rajin melaporkan perkembangan setiap kasus aktif atau kasus kematian akibat COVID-19 yang terjadi di daerahnya masing-masing.
“Saat ini tentunya kita melihat ada 18,3 persen data kasus aktif di daerah yang belum diperbaharui dan datanya ini merupakan data yang lebih dari 21 hari. Jumlahnya sekitar 49.000 kasus yang belum diperbaharui. Kami mengimbau agar pemerintah daerah segera memperbarui data tersebut,” kata Nadia dalam acara Siaran Pers PPKM secara daring di Jakarta, Rabu (25/8).
Nadia menjelaskan hal tersebut dikarenakan data perkembangan COVID-19 akan terus bergerak jumlahnya. Sedangkan, masih ada data yang disampaikan oleh sejumlah pemerintah daerah merupakan data yang sudah lama.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
“Kasus-kasus yang baru dirilis ini akan kami rilis berdasarkan tanggal kejadian. Sehingga tidak akan mempengaruhi level situasi pandemi, dan tentunya kementerian kesehatan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk terus melakukan update dan sinkronisasi data kasus aktif yang belum ter-update. Statusnya itu apakah sudah sembuh atau meninggal,” ujar dia.
Ia menyebutkan, tersisa sekitar 19.000 kasus yang belum disampaikan oleh pemerintah daerah, yang artinya kurang dari setengah dibandingkan pekan yang lalu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selanjutnya memberi contoh akan merilis sekitar 10.000 kasus dari Kota Depok yang belum tercatat di sistem New All Record (NAR) milik pemerintah pusat pada pekan ini.
“Karena selama ini sistem pelaporan Kota Depok belum terhubung dengan All Record di Pemerintah Pusat,” kata Nadia.
Nadia menegaskan kepada pemerintah daerah, untuk tetap melakukan komunikasi yang baik dengan Kemenkes dalam upaya pelaporan data-data terkait COVID-19 agar tidak ada lagi daerah yang menunda untuk melaporkan perkembangan kasus aktif atau jumlah pasien meninggal di daerahnya
“Untuk itu kami berterima kasih atas kerja sama dan kerja keras yang sangat baik ini. Kami juga mendorong pemerintah daerah untuk berkomunikasi dengan baik dengan Kementerian Kesehatan dalam hal pemutakhiran data ini agar situasi pandemi di wilayahnya masing masing dapat dinilai sebagaimana mestinya. Tidak terpengaruh oleh data yang tertunda,” ujar dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firman mengatakan, seluruh data penanganan virus Covid-19 ini dikumpulkan dari para perangkat daerah dan BUMD seluruh DKI.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya