Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes perintahkan RS & Puskesmas gelar vaksin ulang

Kemenkes perintahkan RS & Puskesmas gelar vaksin ulang ilustrasi vaksin. ©2012 diena.lv

Merdeka.com - Peredaran vaksin palsu di sejumlah rumah sakit dan apotek di Tanah Air membuat ketar-ketir masyarakat. Khususnya orang tua yang memiliki buah hati.

Kasus ini semakin membuat miris karena nyatanya pendistribusian vaksin abal-abal sudah dilakukan sejak lama. Artinya, vaksin yang mengancam kehidupan balita ternyata sudah tersebar begitu masif.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Busroni mengatakan bayi yang mendapat vaksin palsu akan mendapatkan jaminan dari Kementerian Kesehatan berupa vaksin ulang. Pemberian vaksin ulang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan di vaksinkes yakni rumah sakit dan puskesmas setempat.

Orang lain juga bertanya?

"Yang belum vaksin akan jadi target dan yang divaksin palsu akan divaksin ulang. Dipastikan mereka akan mendapatkan vaksin yang benar dari pemerintah," kata Busroni saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/6).

Busroni menuturkan, secara kasat mata, orang awam tidak bisa membedakan bayi yang diberikan vaksin palsu dengan yang asli. Sebab, untuk mengetahui efeknya diperlukan waktu yang cukup lama.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan telah memberikan surat edaran kepada seluruh kepala daerah, dan dinas kesehatan seluruh Indonesia untuk melakukan kontrol ketat pada setiap produsen obat (farmasi) yang masuk di daerah, utamanya vaksin.

Bentuk kontrol yang dimaksud yakni pengecekan sampul vaksin yang diberikan kepada bayi. Jika terbukti sampul yang digunakan diproduksi dari pihak yang tidak memiliki izin, maka orangtua bayi akan dipanggil untuk diberikan vaksin asli.

"Misalnya, di puskemas ada 300 bayi yang di vaksin, lalu nanti dicek ampulnya. Kalau terbukti asli, ya sudah. Tapi kalau ditemukan ada bayi yang dapat vaksin palsu nanti kita panggil ulang. Kita kan punya data rekapannya, jadi nanti pihak puskesmas dan rumah sakit yang akan menghubungi orangtua bayi," terang Busroni.

Setelah melakukan vaksin ulang, hasilnya nanti akan dilaporkan ke dinas kesehatan setempat. Dinas kesehatan akan memberikan laporan kepada Kementerian Kesehatan untuk dilakukan evaluasi.

"Jadi bapak ibu jangan khawatir, nanti akan ada konfirmasi dari pihak pemberi vaksin. Kalau enggak dikonfirmasi berarti vaksinnya asli. Kalau yang palsu nanti akan dipanggil untuk di vaksin ulang" tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi

Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya