Kemenkes Sarankan Keluarga Dampingi Lansia Jalani Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyarankan agar anak atau keluarga mendampingi orang tua atau kalangan berusia lanjut menjalani vaksinasi Covid-19. Tujuannya agar mereka merasa aman dan mau divaksin.
"(Vaksinasi bersama keluarga) supaya lansia merasa aman. Lansia kalau didampingi anaknya, anaknya juga divaksin, merasa akan lebih nyaman," katanya dalam sebuah diskusi vitual soal vaksin lansia, Jumat (13/8).
Dia mengungkapkan, pemerintah hingga saat ini terus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat termasuk organisasi keagamaan untuk mendorong pemberian vaksin pada lansia, juga membuat sentra vaksinasi dengan kembali memproritaskan lansia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang perlu mendukung lansia? Lansia membutuhkan dukungan sosial yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, mengurangi rasa kesepian, dan membantu mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Di sisi lain, informasi yang benar khususnya mengenai syarat lansia bisa divaksin juga tetap diberikan, salah satunya lansia dengan penyakit komorbid tetap bisa divaksin asalkan kondisinya terkontrol.
Terkait upaya yang bisa dilakukan agar lansia mau divaksin, Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, sependapat dengan Nadia. Dia juga memandang pentingnya dukungan anak dan keluarga untuk mendorong orang tua mereka yang sudah lansia agar mau divaksin.
"Yang sudah tua biasanya di rumah, bergantung pada ajakan yang muda. Kalau anaknya semangat, akan membantu percepatan vaksinasi yang masih rendah,”jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Bio Farma saat ini bersama pemerintah dan lembaga terkait terus berusaha menyiapkan vaksin dan optimistis bisa menyelesaikan vaksinasi di tahun 2021 untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Menurut Bambang, percepatan vaksinasi terlihat mulai Agustus ini dan diprediksi terus berlangsung hingga Desember karena suplai vaksin cukup banyak.
"Untuk Agustus ini saja diperkirakan akan masuk sekitar 70 juta dosis sampai dengan akhir Desember cukup tinggi. Per 12 Agustus 2021 sudah ada 106,2 juta dosis vaksin yang sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia, 34 provinsi," tutur dia.
Sementara itu, Direktur PT AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri, menuturkan, selain ajakan untuk divaksin, lansia juga perlu ditemani saat akan divaksin.
"Untuk lansia, memerlukan orang yang menemani sehingga lansia bisa diantarkan untuk divaksin, memotivasi mereka sampai pada sentra vaksinasi dan mau divaksin. Jangan ragu, vaksinasi mempunyai manfaat yang jauh lebih besar daripada risikonya termasuk pada lansia," demikian tutur dia.
Pemerintah menargetkan sebanyak 21.553.118 orang lansia mendapatkan vaksin Covid-19. Data dari Kementerian Kesehatan pada Jumat siang ini, baru sekitar 4.987.862 orang atau 23 persen mendapatkan dosis pertama dan 3.402.777 orang atau 15,79 persen lansia dosis kedua.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaHidup Lansia diatur dengan baik di PP Kesehatan yang baru diteken Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemensos berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaBaswedan mengatakan negara mempunyai tanggung jawab untuk membantu generasi sandwich.
Baca Selengkapnya