Kemenkes Sebut Kasus Varian Delta di Indonesia Capai 2.945
Merdeka.com - Jumlah kasus varian Delta di Indonesia mencapai 2.945. Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 6.734 spesimen virus SARS-CoV-2.
"Varian Delta dengan jumlah 2.945 ditemukan di seluruh provinsi Indonesia," ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (29/9).
Selain varian Delta, pemerintah mengidentifikasi 65 varian Alpha, 22 varian Beta dan 1.772 varian lokal B.14662. Hingga saat ini, kata Nadia, pemerintah belum mendeteksi adanya varian baru selain Delta, Alpha, Beta dan B.14662.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
"Kami sampaikan varian-varian lain seperti Lambda, Mu, R.1 atau C.1.2 maupun varian lainnya belum ditemukan di negara kita," tegasnya.
Nadia menambahkan, pemerintah terus melakukan whole genome sequencing terhadap sampel virus SARS-CoV-2. Pemeriksaan tidak hanya dilakukan untuk transmisi dalam negeri tapi juga dari luar negeri.
"Kita juga akan terus berkonsultasi dengan WHO untuk memperbarui informasi terkait varian-varian baru yang berpotensi dan menyebar di Indonesia," tambahnya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan ini mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan. Pada pekan ini, kasus Covid-19 menurun sebesar 26 persen dan kematian menurun 37 persen.
"Namun, masih ada provinsi yang mencatatkan insiden dan angka kematian relatif tinggi yaitu provinsi Kalimantan Utara," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca Selengkapnya