Kemenkes soal Indonesia Sudah Masuk Endemi: Ikuti Saja Pengumuman Resmi Pemerintah
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai Indonesia sudah masuk fase endemi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi pernyataan tersebut.
"Ikuti saja pengumuman resmi pemerintah," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril kepada merdeka.com, Rabu (8/6).
Syahril menegaskan keputusan yang disampaikan pemerintah sudah mendapatkan masukan dari semua pihak terkait.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan kesimpulan dan saran dibuat? Penutup makalah sendiri merupakan bagian akhir dari sebuah makalah yang berfungsi untuk menyimpulkan secara keseluruhan isi dari makalah tersebut.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang meminta semua pihak hormati putusan MK? 'Wapres mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait khususnya yang bersengketa dan para pendukungnya, untuk menghormati dan menerima apapun hasil yang diputuskan MK nanti,' kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Terpisah, Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban meyakini Indonesia sudah masuk fase endemi. Hal itu terlihat dari sejumlah indikator yang menunjukkan grafik membaik.
"Apakah Indonesia sudah masuk tahap endemi? Saya akan jawab iya. Kenapa? karena positivity rate-nya stabil di bawah 3 persen. Keterisian tempat tidur rumah sakit dan angka kematian juga rendah sekali," kata Zubairi Djoerban yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (8/6).
PDSI Nilai Indonesia Belum Masuk Fase Endemi
Berbeda dengan Satgas IDI, Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) menilai Indonesia belum memasuki fase endemi Covid-19.
“Memang baru mau masuk fase endemi tapi belum stabil,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDSI Erfen Gustiawan Suwangto kepada merdeka.com, Rabu (8/6).
Erfen menyebut dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Angka penularan Covid-19 juga naik dari sebelumnya 0,3 menjadi 0,7.
“Kalau stabil harusnya dia enggak naik lagi,” ucap dia.
Dia menegaskan virus Covid-19 masih bersirkulasi di Indonesia. Karena itu, kunci pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Selain itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus tetap diterapkan.
Erfen menyinggung situasi Covid-19 di Australia. Saat ini, kasus Corona di negara itu bertambah belasan ribu dalam sehari.
Erfen menekankan, masyarakat Indonesia tidak boleh memberikan peluang penyebaran Covid-19. Jika virus dibiarkan bersirkulasi, tak tertutup kemungkinan muncul varian baru Covid-19.
“Kita enggak tahu apa dia (Covid-19) menggganas atau melemah. Proses evolusi itu acak,” tandasnya.
Tiga Syarat harus Dipenuhi untuk Transisi Pandemi Menuju Endemi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya menyampaikan usulan tiga syarat kondisi harus terpenuhi terlebih dahulu untuk menentukan transisi pandemi COVID-19 menjadi endemi, salah satunya transmisi komunitas berada di level 1 selama tiga bulan berturut-turut.
"Usulan kami dari sisi kesehatan, kalau bisa transmisi komunitasnya, yang sesuai aturan WHO yakni berapa kasus per 100 ribu, berapa yang masuk rumah sakit per 100 ribu dan yang meninggal per 100 ribu, itu harus level 1 selama tiga bulan berturut-turut," kata Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (31/5).
Syarat kedua adalah keberhasilan tingkat vaksinasi COVID-19 lengkap atau dua dosis penuh mencapai 70 persen dari populasi.
"Dan syarat yang ketiga, reproduction rate atau laju penularan itu 1 atau di bawah 1 selama tiga bulan berturut-turut," ujar Menkes.
Kendati demikian, Menkes mengingatkan bahwa mengingat pandemi COVID-19 berstatus global maka keputusan untuk mengubah statusnya menjadi endemi tidak bisa hanya diambil oleh satu negara saja.
"Harus jadi kesepakatan antara pimpinan-pimpinan negara-negara besar di dunia," katanya.
Menkes menyampaikan bahwa dari segi vaksinasi COVID-19, Indonesia hingga saat ini sudah menyuntikkan sekira 412 juta dosis vaksin.
Dari jumlah tersebut, untuk penyuntikan vaksin dosis pertama sudah menembus angka 200 juta hingga data dua pekan yang lalu.
"Dan untuk dosis keduanya kita sudah mencapai 65 persen dari target seluruh populasi, itu angka juga minggu lalu," ujar Menkes.
Sedangkan untuk vaksin dosis penguat atau booster hingga saat ini baru mencapai 25 persen populasi.
Oleh karena itu, Menkes menyampaikan bahwa Presiden telah mengarahkan agar meningkatkan cakupan vaksinasi dosis penguat, selain untuk meningkatkan antibodi masyarakat juga untuk mempercepat pemanfaatan stok vaksin yang mendekati tenggat kedaluwarsa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPolusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pengesahan Peraturan Pemerintah ini merupakan salah satu langkah dari transformasi kesehatan.
Baca Selengkapnya