Kemenkes Susun Roadmap Diabetes Melitus
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menyusun roadmap diabetes melitus. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengatakan penyusunan roadmap ini melibatkan organisasi profesi kesehatan, kementerian dan lembaga terkait, serta pemerintah daerah.
"Roadmap diabetes akan kita selesaikan segera. Pada hari ini, 15 November 2021 saya canangkan bahwa roadmap diabetes tersebut sudah mulai terakselerasi," katanya dalam Pers Briefing Hari Diabetes Sedunia 2021, Senin (15/11).
Menurut Dante sebetulnya masih banyak masyarakat yang belum terdeteksi mengidap diabetes di Indonesia. Berdasarkan hasil survei di DKI Jakarta 2016, satu dari delapan orang menderita diabetes. Temuan hampir serupa juga terjadi di Nangapanda, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku Utara.
-
Dimana kasus diabetes tipe 1 meningkat? Profesor Aman Bhakti Pulungan, seorang dokter spesialis anak dengan subspesialisasi endokrinologi, menyatakan bahwa terdapat peningkatan jumlah kasus diabetes melitus tipe 1 (DM tipe 1) di Indonesia.
-
Siapa yang berisiko tinggi diabetes? Ikhsan menyarankan individu dengan berat badan berlebih dan/atau riwayat keturunan diabetes untuk memperhatikan pola hidup mereka jika tidak dapat menghindari begadang, guna mengurangi risiko terkena diabetes.
-
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah.
-
Apa itu Diabetes? Diabetes adalah sebuah penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan bahwa jumlah penderita diabetes akan meningkat hingga 28,5 juta pada tahun 2045.
-
Siapa yang berisiko diabetes? Di sisi lain, jika kadar gula darah puasa Anda berada di rentang 100 hingga 125 mg/dL, Anda mungkin akan didiagnosis dengan prediabetes. Ini menandakan bahwa Anda memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dalam waktu dekat, terutama jika tidak ada perubahan dalam gaya hidup menuju yang lebih sehat.
-
Bagaimana menangani diabetes di Indonesia? Dalam upaya menangani penyakit diabetes, Rumah Sakit PELNI meluncurkan Klinik Diabetes Ca-Re (Cardio-Renal Diabetes) sebagai solusi yang terintegrasi. Klinik ini menawarkan berbagai layanan, mulai dari perawatan diabetes hingga pencegahan komplikasi seperti penyakit jantung dan ginjal, serta memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya.
"Fenomena diabetes seperti iceberg phenomenon atau fenomena gunung es. Di mana yang menderita diabetes itu sebenarnya jauh lebih banyak dibandingkan yang sudah diketahui diabetes," ujarnya.
Dante menyebut, diabetes dipicu faktor genetik dan lingkungan. Merujuk rekomendasi Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), ada empat langkah pengobatan pada pasien diabetes.
Pertama, edukasi gejala komplikasi, pencegahan dan penanganan diabetes. Kedua, menjaga pola makan sehat. Ketiga, olahraga teratur. Keempat, menjalani pengobatan yang baik.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menekankan, mengobati diabetes itu penting. Pasien diabetes yang mendapatkan penanganan tepat akan bisa menjalani hidup lebih berkualitas.
"Pasien diabetes mempunyai umur yang sama panjangnya dengan bukan diabetes, kalau kita mengobati lebih awal, lebih dini dari deteksi komplikasi yang ada," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan jumlah penderita diabetes akan meningkat menjadi 28,5 juta pada tahun 2045. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh Kemenkes RI.
Baca SelengkapnyaGula darah tinggi pemicu penyakit diabetes di Indonesia semakin hari semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPerubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat saat ini menyebabkan diabetes mulai dialami seseorang sejak muda.
Baca SelengkapnyaAhli endokrinologi menjelaskan tanda-tanda diabetes yang dapat muncul pada anak-anak.
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi mengimbau semua masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta melakukan pengawasan dari instansi/lembaga terkait terhadap peredaran makanan/minuman tinggi gula dan ultra-proses.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang kita miliki bisa menjadi pemicu munculnya diabetes. Hal ini termasuk kebiasaan begadang dan makan tidak teratur.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaSalah satu masalah kesehatan yang mengancam banyak anak di seluruh dunia khususnya anak di Indonesia adalah diabetes tipe 1.
Baca Selengkapnya