Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Tegaskan Hoaks Saat Pandemi Membahayakan Diri dan Orang Lain

Kemenkes Tegaskan Hoaks Saat Pandemi Membahayakan Diri dan Orang Lain Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi menegaskan kepada masyarakat untuk tidak percaya pada hoaks atau berita bohong terkait Covid-19 maupun seputar vaksinasi. Hal ini disampaikan mengingat masih banyaknya hoaks yang beredar terutama di media sosial.

"Karena hoaks itu betul-betul membahayakan diri kita dan orang lain," kata dr. Nadia, Jumat (16/7).

Dia mendorong masyarakat untuk bisa memastikan informasi berasal dari sumber resmi dan narasumber yang dapat dipercaya. Pemerintah, lanjutnya, juga telah menyediakan berbagai informasi resmi misal melalui situs KPCPEN yaitu covid19.co.id. Di situs tersebut ada kanal hoaks buster. Atau bisa mengakses melalui aplikasi ecovid19.co.id yang bisa diunduh di Playstore dan Appstore.

Orang lain juga bertanya?

"Sudah banyak akses yang memudahkan kita untuk mengecek kebenaran informasi yang kita terima. Jadi jangan langsung percaya begitu saja dengan informasi yang beredar, khususnya di media sosial," ujarnya.

Hal senada disampaikan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI), dr. Hermawan Saputra yang meminta masyarakat untuk betul-betul menyaring berita dan juga opini yang berkembang baik di media publik, maupun di media sosial. Dia mencontohkan, jika ada tokoh agama yang memberikan pernyataan tertentu, apakah tokoh agama ini betul-betul mewakili institusinya atau juga punya otoritas terkait dengan apa yang disampaikan.

"Hal itu harus diverifikasi supaya sejalan juga dengan tokoh agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI),” katanya.

Dia menambahkan, begitu juga jika ada tokoh kesehatan, entah itu dokter, perawat, bidan atau bahkan tenaga kesehatan lainnya, yang memberikan perspektif terkait Covid-19, maka informasi tersebut harus diselaraskan apakah tokoh kesehatan ini mewakili institusinya, profesinya, atau ada di bawah lembaga yang betul-betul kredibel.

Hal tersebut agar bisa ditelusuri kapasitasnya. Atau misal ada tokoh masyarakat yang memang terlibat di dalam penanganan pandemi Covid-19, atau hanya opini yang berkembang di luar dari upaya pengendalian Covid-19.

"Kemampuan kita memverifikasi dari sumber resmi, itu yang akan memudahkan kita juga mempertanggungjawabkan apa yang menjadi materi atau bahan dari diskusi," katanya.

Termasuk dalam hal ini adanya berita debat tentang obat, dr. Hermawan menyebut, mana yang sudah direstui, mana yang tidak, mana yang efektif mana yang tidak, serahkan kepada otoritas seperti BPOM yang berwenang melakukan clinical review approval.

Ketika BPOM menyampaikan bahwa vaksin itu efektif, bahwa obat itu bisa digunakan sesungguhnya di situlah wilayah yang paling bijak sebagai warga masyarakat supaya bisa menerima dan menyaring berita.

"Kita harus sadar, Covid-19 ini masih ada di sekitar kita. Kita harus sadar bahwa kenaikan kematian dan kesakitan masih berlangsung di sekitar kita. Maka Covid-19 ini walaupun tidak kasat mata penyebabnya, tapi dia nyata," tegas dr. Hermawan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Kesehatan Budi Gunadi Promosikan Produk Pelangsing
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Kesehatan Budi Gunadi Promosikan Produk Pelangsing

Diklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu

Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya
Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya

Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
BMKG Buka Suara Tanggapi Konten Viral di TikTok Ramalan Gempa dan Tsunami Akhir Tahun 2024
BMKG Buka Suara Tanggapi Konten Viral di TikTok Ramalan Gempa dan Tsunami Akhir Tahun 2024

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan dan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya kepada informasi hoaks

Baca Selengkapnya