Kemenkes Temukan Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Daerah PPKM Level 4 Jawa-Bali
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan adanya peningkatan kasus mingguan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di luar daerah Jawa-Bali yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Di luar Jawa-Bali ini (PPKM Level 4) yang memang terjadi angka kontribusi peningkatan kasus," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr Siti Nadia Tarmizi melalui chanel Youtube Pusdalops BNPB, Senin (2/8).
Dalam tabel yang disampaikan Nadia, terdapat sejumlah provinsi di luar Jawa-Bali yang alami peningkatan dalam kasus mingguan penularan Covid-19, seperti Kalimantan Utara sebanyak 58% atau 2.336 tambahan kasus baru dalam seminggu terakhir.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Kemudian, Kalimantan Selatan sebanyak 50% atau bertambah 3.807 kasus baru, ada pula Sulawesi Tenggara 41% atau 1.438, kasus baru, serta Sulawesi Tengah terdapat 2.310 kasus baru dan Sulawesi Selatan 5.009 kasus baru yang masing -masing alami kenaikan kasus baru sebanyak 28%.
Sedangkan untuk Provinsi yang terletak di Jawa dan Bali rata-rata mengalami penurunan temuan kasus dalam satu minggu terakhir. Seperti DKI Jakarta turun sebanyak 45% atau 45.961 kasus, Jawa Barat 19%/52.478 kasus, DIY 20%/12.694 kasus, Banten 32%/16.840, Bali 29%/7.523. Sedangkan hanya Jawa Tangah yang naik sebanyak 7% menjadi 32.317 kasus baru dalam seminggu.
"Jadi sebagian besar dari peningkatan kasus baru kemudian perubahan tingkat kematian, kemudian jumlah orang yang dirawat serta pemakaian tempat isolasi serta angka tes itu memang kita melihat mulai meningkat di luar Jawa Bali," kata Nadia.
"Artinya ini kembali lagi, bapak ibu sekalian menjadi perhatian kita bersama untuk teman-teman di luar Jawa Bali bersiap-bersiap. Belajar dari apa yang sudah terjadi di Jawa Bali tentunya kita akan bisa lebih antisipatif," tambahnya.
Oleh karena itu, Nadia menyarankan kepada pemerintah daerah untuk tetap bersiap dan meningkatkan keterisian tempat perawatan, testing, hingga ketersediaan oksigen guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus.
"Target kita untuk daerah yang positif rate nya di atas 25% harus 1.000 per Minggu untuk bisa menurunkan kasus betul-betul untuk mengendalikan laju penularan. Dan Kemenkes akan membantu menyediakan rapid antigen yang dikirim langsung ke Kemenkes Kabupaten kota," tuturnya.
Dengan adanya bantuan rapid antigen, Nadia mengharapkan pemerintah daerah bisa memaksimalkan angkat testing guna mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Sehingga seluruh penyebaran virus dan mobilitas bisa terlacak dan diambil langkah pencegahannya.
"Terutama juga untuk kabupaten kota diluar Jawa Bali yang saat ini terjadi peningkatan kasus. Tetapi untuk di Jawa Bali tetap diperkuat testingnya supaya nanti jangan sampai ada lokus-lokus yang menjadikan tempat penularan baru," ujarnya.
Tingkatkan Kapasitas Perawatan dan Bentuk Satgas Oksigen
Lebih lanjut, Nadia menyampaikan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan angka Covid-19 di luar Jawa-Bali. Para pemerintah daerah diminta agar menyiapkan strategi peningkatan kapasitas perawatan pasien Covid-19.
"Menambah rumah sakit jadi kalau masih ada RS yang belum melayani Covid-19, untuk didorong baik RS swasta untuk bisa melakukan Perawatan Covid-19. Atau bisa juga pembukaan RS lapangan atau darurat ini sudah harus mulai di indentifikasi dari sekarang," imbuhnya
Kemudian untuk oksigen, Nadia mengatakan bahwa saat ini permintaan oksigen telah meningkat pesat. Menyusul pada beberapa bulan lalu adanya lonjakan angka Covid-19 di Jawa-Bali. Dari yang semula secara nasional kebutuhan oksigen hanya 400 ton perhari, saat ini bisa mencapai 2.100 ton atau 3.000 ton perhari.
"Nah strateginya kami mohon bapak gubernur bupati dan walikota segera membentuk satgas oksigen di setiap provinsi mendorong suplai harian kemudian mengidentifikasi," pintanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya