Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Ungkap Gejala Spesifik Cacar Monyet, Beda dengan Cacar Biasa

Kemenkes Ungkap Gejala Spesifik Cacar Monyet, Beda dengan Cacar Biasa Antisipasi Cacar Monyet di Bandara Soekarno-Hatta. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengemukakan, pembengkakan pada kelenjar getah bening menjadi gejala spesifik yang membedakan penderita cacar monyet atau monkeypox dengan cacar pada umumnya.

"Yang menjadi pembeda ada pembengkakan kelenjar getah bening (Limfadenopati) pada leher dan selangkangan," kata Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang diikuti dari YouTube di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (24/5).

Syahril mengatakan, gejala lain pada cacar monyet ditandai dengan sakit kepala, sakit kepala hebat, demam tinggi, nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.

Orang lain juga bertanya?

Pada umumnya virus membutuhkan masa inkubasi selama 6 hingga 16 hari. Tetapi pada kasus lainnya ada yang dapat mencapai 5 hingga 21 hari.

"Untuk fase prodromal atau invasi selama 1-3 hari," katanya.

Jika sudah mencapai tahap erupsi atau fase paling infeksius, kata Syahril, ditandai dengan ruam atau lesi pada kulit, biasanya dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening (blister), lepuh berisi nanah (pustule), kemudian mengeras (krusta) atau keropeng lalu rontok.

"Biasanya diperlukan waktu hingga 3 pekan sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok dengan sendirinya," katanya.

Syahril mengatakan, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili Poxviridae yang bersifat highly pathogenic. "Cacar monyet termasuk dalam kriteria zoonosis (penyakit hewan)," katanya.

Virus pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958. Sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970 di Kongo.

Dia mengatakan, penularannya melalui kontak erat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, atau benda yang terkontaminasi virus seperti darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit, droplet pernapasan.

"Sejauh ini di Indonesia belum ada laporan kasus cacar monyet dan secara global tidak ada kematian akibat kematian cacar monyet," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembesaran Kelenjar Getah Bening Jadi Ciri Khas Bedakan Mpox dengan Penyakit Lainnya
Pembesaran Kelenjar Getah Bening Jadi Ciri Khas Bedakan Mpox dengan Penyakit Lainnya

Bagi mereka yang mengalami Mpox, salah satu ciri khasnya adalah pembesaran pada kelenjar getah bening.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Gejala Cacar Monyet dan Cacar Biasa, Wajib Tahu
Perbedaan Gejala Cacar Monyet dan Cacar Biasa, Wajib Tahu

Meski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.

Baca Selengkapnya
5 Gejala Cacar Monyet pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
5 Gejala Cacar Monyet pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Cacar monyet adalah penyakit virus yang relatif jarang namun semakin mendapatkan perhatian karena peningkatan kasus di beberapa bagian dunia.

Baca Selengkapnya
Kenali Bahaya Virus Cacar Monyet dan Cara Pencegahannya Menurut Dokter
Kenali Bahaya Virus Cacar Monyet dan Cara Pencegahannya Menurut Dokter

Monkeypox atau cacar monyet dapat menyebabkan bermacam-macam komplikasi

Baca Selengkapnya
Kenali Kondisi Ruam yang Kerap Muncul pada Pasien Mpox
Kenali Kondisi Ruam yang Kerap Muncul pada Pasien Mpox

Kondisi ruam akibat mpox atau cacar monyet memiliki karakteristik klinis yang khas.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Cacar Air, Kenali Ruam Bagi Penderita Cacar Monyet Menurut Dokter Kulit
Beda dengan Cacar Air, Kenali Ruam Bagi Penderita Cacar Monyet Menurut Dokter Kulit

Cacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Meskipun gejalanya terlihat ringan namun bisa menyebabkan komplikasi

Baca Selengkapnya
Gejala Cacar Monyet, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Gejala Cacar Monyet, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Gejala cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi. Gejala awalnya mirip dengan flu, seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Gejala Mpox dan Cacar Air, Ada Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Perbedaan Gejala Mpox dan Cacar Air, Ada Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Meski sama-sama disebut penyakit cacar, namun terdapat perbedaan gejala mpox dan cacar air.

Baca Selengkapnya
5 Gejala Mpox yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
5 Gejala Mpox yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Meningkatnya mobilitas global dan interaksi manusia dengan satwa liar telah meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Kenali Periode Invasi Mpox atau Cacar Monyet serta Upaya Pencegahannya
Kenali Periode Invasi Mpox atau Cacar Monyet serta Upaya Pencegahannya

Mpox memiliki periode invasi dengan gejala khusus yang perlu dikenali untuk membantu dalam pencegahannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Cacar Monyet dan Cara Mengatasinya, Kenali Gejalanya dan Komplikasinya
Penyebab Cacar Monyet dan Cara Mengatasinya, Kenali Gejalanya dan Komplikasinya

Baru-baru ini, kasus cacar monyet juga ditemukan di berbagai negara di luar Afrika, menimbulkan kekhawatiran global.

Baca Selengkapnya
Tips Mencegah Cacar Monyet untuk Meminimalkan Penularan, Penting Diperhatikan
Tips Mencegah Cacar Monyet untuk Meminimalkan Penularan, Penting Diperhatikan

Cacar monyet termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Untuk menghentikan penularannya, penting untuk mengetahui tips-tips pencegahannya.

Baca Selengkapnya