Kemenkes: Stok Vaksin Covid-19 Sisa 2 Juta Dosis
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mencatat, stok vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia saat ini sebanyak 2 juta dosis. Vaksin ini tersebar di sejumlah fasilitas kesehatan.
"Saat ini, total semua kita ada 2 juta vaksin," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi kepada merdeka.com, Selasa (11/10).
Nadia mengakui, stok vaksin Covid-19 saat ini terbatas. Bahkan, sejumlah fasilitas kesehatan sudah melaporkan tak ada stok vaksin.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Di mana akses terhadap layanan kesehatan tidak merata? Namun, sayangnya tidak semua daerah mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan tersebut. Masalah infrastruktur dan jangkauan ke fasilitas kesehatan menjadi kendala, sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
Kemenkes, kata Nadia, sudah melakukan relokasi vaksin Covid-19. Kini, stok vaksin diprioritaskan untuk fasilitas kesehatan yang sangat membutuhkan.
"Sekarang stok yang di dinkes diminta dikonsentrasikan dulu pada yang membutuhkan. Jadi ada prioritisasi," jelasnya.
Stok Vaksin Covid-19 di Palembang Kosong
Vaksinasi Covid-19 di Kota Palembang dihentikan lantaran stok vaksin kosong. Padahal, masih dibutuhkan sekitar 500 ribu dosis dua dan tiga.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan, kosongnya stok vaksin sudah terjadi sejak sepekan lalu. Pihaknya mengajukan pasokan dari pemerintah pusat namun belum juga disalurkan.
"Karena itu, vaksinasi kami hentikan sementara waktu sebelum pasokan tiba," ungkap Yudhi, Selasa (11/10).
Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi Covid-19 di kota itu sebanyak 1.412.064 orang. Capaian vaksinasi dosis satu 137,6 persen, dosis dua sebanyak 85,6 persen, dan dosis kedua 74,7 persen, sementara dosis ketiga 29,5 persen, dan dosis keempat bagi tenaga kesehatan baru 37.01 persen.
Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi Covid-19 di kota itu sebanyak 1.412.064 orang. Capaian vaksinasi dosis satu 137,6 persen, dosis dua sebanyak 85,6 persen, dan dosis kedua 74,7 persen, sementara dosis ketiga 29,5 persen, dan dosis keempat bagi tenaga kesehatan baru 37.01 persen.
"Persentasenya masih sangat rendah, karenanya harus dikejar," ujarnya.
Sejauh ini penyebaran Covid-19 di Palembang masih ada. Hanya saja, jumlahnya tidak sebanyak seperti satu atau dua tahun lalu.
Saat ini, ada 5 sampai 10 kasus penambahan pasien terpapar virus corona harian. Artinya penularan Covid-19 masih dinilai terkendali lantaran protokol kesehatan telah menjadi kebiasaan masyarakat.
"Tapi perlu diwaspadai karena jika disiplin masyarakat kendor, akan memungkinkan terjadi lonjakan kasus," pungkasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca Selengkapnya