Kemenko PMK: Asian Games 2018 bukti nyata revolusi mental
Merdeka.com - Kesuksesan perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang kemarin masih terasa membekas. Indonesia tidak hanya sukses sebagai Tuan Rumah ajang olahraga terbesar kedua setelah olimpiade ini, tetapi juga sukses menorehkan sejarah baru dalam perolehan medali emas terbanyak.
Banyak kejutan yang mengundang decak kagum sejak dari awal pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung meriah hingga ditutupnya secara resmi ajang ini. Idola-idola baru pun muncul, berbagai ekspresi haru terekam jelas dan viral diberbagai media, serta tak ayal pula seruan kebersatuan Indonesia semakin keras dikumandangkan oleh berbagai pihak. Kita bangga sebagai bangsa Indonesia.
-
Apa pertandingan Timnas Indonesia? Duel menarik akan tersaji saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi.
-
Kenapa Timnas Indonesia bisa bersaing dengan tim kuat di Asia? Kebijakan PSSI yang mempermudah proses naturalisasi terbukti memberikan dampak positif. Banyak pihak yang mengapresiasi kinerja PSSI serta dedikasi Shin Tae-yong sebagai pelatih.
-
Kenapa Mentan Amran bangga dengan Timnas Indonesia? Bangga dengan perjuangan Timnas Indonesia, sangat gigih, serangan yang dibangun Timnas kita luar biasa' ungkap Mentan Amran.
-
Mengapa timnas Indonesia harus menghadapi tim kuat Asia? Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, karena skuad Garuda harus melawan salah satu kandidat juara Asia.
-
Apa yang membuat Indonesia jadi timnas Asia yang berkembang pesat? 'Indonesia mungkin adalah tim Asia yang paling pesat perkembangannya, didukung oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa,' ungkap Arabnews.
-
Apa turnamen yang diikuti Timnas Indonesia? Indonesia masuk grup berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rumadi, Anggota Gugus Tugas Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kemenko PMK, dalam kegiatan pertemuan pemuda lintas iman di Purwokerto (7/9) lalu, sempat menyinggung bahwa Asian Games 2018 merupakan bukti bahwa Indonesia bukan bangsa yang lemah.
"Indonesia secara berproses telah terevolusi untuk menjadi lebih baik dari cara pandang, sikap, dan pikiran," tegasnya.
Bangsa Indonesia mampu bersikap tertib dalam mengantre tiket, masuk dan keluar arena tanpa meninggalkan sampah, menjaga kebersihan fasilitas umum, melayani tamu dalam dan luar negeri dengan ramah, mengedepankan nilai-nilai integritas, gotong royong, dan etos kerja dalam perannya masing-masing demi kesuksesan Asian Games 2018.
"Kita telah mengambil peran bersama yang besar dalam revolusi mental di Asian Games 2018," ungkap Rumadi kembali.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Slamet Raharjo, Ketua Pasraman Satya Dharma Bakti Banyumas.
Menurut Slamet, contoh konkret revolusi mental lainnya dalam Asian Games 2018 adalah rasa kebersatuan dan sportivitas para atlet. Dalam satu tim seperti sepak bola misalnya, dua belas orang tidak semuanya berasal dari satu agama atau budaya, mereka beragam tetapi mau bekerja sama.
"Tidak melihat perbedaan, tetapi prestasi untuk mengangkat Bangsa Indonesia. Di situlah revolusi mental," jelas Slamet.
Slamet juga menyoroti bahwa menghadapi situasi Indonesia saat ini, penerapan nilai-nilai dalam revolusi mental menjadi hal yang penting. Dengan rasa penuh keyakinan akan masa depan Indonesia yang lebih baik, Slamet mengungkapkan, "perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri dan terus bersinergi."
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mendorong agar nantinya PSSI bisa membina tim-tim pemudi perempuan juga.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin memuji mentalitas juara yang ditunjukkan Timnas Sepak Bola U-23 saat menghadapi Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPuan berharap pada pertandingan yang tersisa, Indonesia masih berkesempatan menambah medali.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, olahraga menjadi alat persatuan. Selain itu, olahraga membuat sebuah negara bisa dihargai sebagai bangsa yang tangguh dan berprestasi.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, olahraga mengajarkan seseorang menjadi pribadi yang sportif tapi tetap gembira. Semangat yang ditiru jelang Pemilu pada Februari nanti.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jangan hanya soal keburukan yang diperlihatkan karena ia menilai banyak negara
Baca SelengkapnyaDengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.
Baca SelengkapnyaKontingen Indonesia mengakhiri kiprah di Olimpiade Paris 2024 pada posisi 39 dengan meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk semakin memperbanyak pembibitan atlet-atlet muda tanah air.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Menhan Prabowo mengatakan keterkaitannya olahraga dengan pertahanan.
Baca Selengkapnya