Kemenko PMK: Digital Marketing Sudah Menjadi Keharusan
Merdeka.com - Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Daya Annisa menggelar pelatihan marketing digital di kalangan pelaku usaha kecil-menengah perempuan di Yogyakarta, Senin (26/11).
Pelatihan tersebut digelar karena saat ini semakin banyak kaum perempuan yang terjun ke dunia wirausaha. Kemudian, berwirausaha juga salah satu kegiatan yang sejalan dengan Gerakan Indonesia Mandiri.
"Untuk kondisi saat ini, digital marketing bukan lagi pilihan, melainkan sudah hampir seperti keharusan," ujar Anggota Gugus Tugas Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kemenko PMK Rumadi.
-
Bagaimana Annisa Yudhoyono mempromosikan UMKM di Balikpapan? 'Promosi yang diterapkan sangat efektif, di mana para pelaku UMKM tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga menceritakan tentang budaya dan tradisi Kalimantan. Dengan langkah ini, diharapkan Pasar Inpres Kebun Sayur dapat tumbuh lebih pesat dan menjadi ikon destinasi belanja di Balikpapan,' tambahnya.
-
Siapa yang mendapat pelatihan Kemnaker? Pelatihan ini menargetkan 500 orang warga lokal dan dilaksanakan secara bergelombang selama 5 bulan.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Mengapa Kemnaker gelar pelatihan di KITB? “Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi,“ ujar kandidat doktor IPB University itu.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
Rumadi menuturkan, kegiatan ini menyasar kaum perempuan, sebagai bentuk perhatian khusus. Pada kenyataannya, menurut Rumadi, partisipasi perempuan di sektor lapangan kerja memang masih tertinggal jauh dari kaum laki-laki, Di kalangan angkatan kerja perempuan, hanya 37 persen yang bekerja, sementara di kalangan laki-laki mencapai 63 persen.
"Kecuali di industri kreatif, partisipasi perempuan justru lebih tinggi," ucap Rumadi.
Rumadi mengatakan, tanpa bicara soal gender, kewirausahaan adalah pekerjaan terhormat. Bukan saja membantu rumah tangga, kewirausahaan juga membantu negara melalui penciptaaan tenaga kerja, pemasukan pajak, bahkan devisa.
"Kegiatan digital marketing ini menjadi penting, karena promosi menjadi lebih cepat, lebih murah dan daya jangkauannya sangat luas," ujar Rumadi yang juga merupakan tokoh Nahdatul Ulama (NU) tersebut.
Rumadi menambahkan, GNRM itu sendiri bersandar pada tiga nilai keutamaan, yakni etos kerja, integritas dan gotong royong. Tujuannya adalah membangun Indonesia Mandiri, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Bersatu dan Indonesia Melayani.
"Kalau kewirausahaan jelas, arahnya ke Indonesia Mandiri," imbuhnya.
Dengan mengambil tema Pengembangan UMKM Melalui Digital Marketing untuk Membangun Kreatifitas dan Kemandirian Pelaku UMKM di DIY ini, diharapkan para peserta lebih memahami seluk beluk pemanfaatan pelaku UMKM platform digital yang ada.
Sementara itu, Ketua Pokmas Daya Anissa, Wahyu Heniwati, mengakui bahwa sebagian besar pelaku usaha UKM di Jogya sudah melek marketing digital dengan memanfaatkan media sosial atau Bukalapak, Tokopedia dan sejenisnya.
"Kita justru mengajak mereka yang masih tertinggal, belum menguasai platform digital marketing itu," ujarnya.
Heniwati menambahkan bahwa platform digital marketing itu juga membuka peluang bagi kaum perempuan, yakni bisa produktif tanpa harus bekerja di luar rumah.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaRatusan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti seminar tersebut
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk terus mendukung UMKM
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani memberikan tiga pesan motivasi bagi para perempuan sebagai pegiat koperasi.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam rangka merayakan Hari Disabilitas Internasional 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia menggelar pelatihan bisnis online.
Baca SelengkapnyaMedia Innity, konsultan di bidang periklanan digital turut andil untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM dan menjembatani pedagang dengan konsumen
Baca SelengkapnyaAcara ini diselenggarakan oleh Bataknese Professionals Association
Baca SelengkapnyaPNM terus berkomitmen dalam mensejahterakan perempuan dan masyarakat Indonesia melalui modal finansial dan juga sosial.
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca Selengkapnya