Kemenko PMK gelar pelatihan revolusi mental untuk tenaga medis
Merdeka.com - Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Andi Rahmadi mengatakan, rumah sakit merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) untuk penanganan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Menurut dia, dalam pelaksanaannya, rumah sakit diupayakan mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang bermutu, responsif dan tidak diskriminatif kepada masyarakat. Hal tersebut mendorong manajemen rumah sakit untuk berinovasi terkait penyelenggaraan pelayanan fasilitas kesehatan.
"Dengan internalisasi Revolusi Mental, peserta akan membawa perubahan yang lebih baik terkait pelaksanaan etika rumah sakit, pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien sejalan dengan inovasi-inovasi yang sudah ada di rumah sakit, tinggal nanti perlu dijalankan sistem monitoring dan evaluasinya," ucap Andi saat acara Pelatihan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Rumah Sakit.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan kesehatan? 'Saat ini juga telah dilakukan implementasi Aplikasi i-Care JKN di fasilitas kesehatan. Ghufron juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan transformasi digital. Tujuannya untuk memastikan peserta jaminan kesehatan mendapatkan layanan terbaik. 'Lalu bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan BPJS Kesehatan tidak selalu harus ke kantor cabang.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan? Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. 'Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
-
Bagaimana Kemenkumham meningkatkan pelayanan publik? Rangkaian peringatan HDKD akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial serta pertandingan olahraga dan seni. Kemenkum HAM juga akan melaksanakan pelayanan publik, di antaranya pameran karya Warga Binaan Pemasyarakatan, pelayanan AHU Online, pelayanan Kekayaan Intelektual Online, pelayanan paspor, pelayanan hukum, pelayanan bisnis dan HAM, hingga acara puncak pada Hari Kemenkum HAM (HDKD) ke 78 pada 19 Agustus 2023 mendatang.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Bagaimana Kemnaker tingkatkan kompetensi petugas layanan? 'Pelatihan ini penting bagaimana menstabilkan emosional sehingga kita perlu meningkatkan skill dan kompetensi bidang Complaint Handling atau penanganan keluhan ini, ' ujar Chairul.
Adi Fraditha, salah satu peserta pelatihan dari RSUD Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah, menegaskan jika perubahan dan komitmen pada nilai integritas, etos kerja dan gotong royong harus dijalankan sebagai inovasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan, sehingga tercapai pelayanan prima, yang berarti cepat, tepat dan bersahabat.
Seusai pelatihan, para peserta yang mewakili provinsi-provinsi berbeda itu menyempatkan diri untuk berdiskusi terkait inovasi-inovasi yang sudah dijalankan.
Sementara itu, Ikhwan Hamzah perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Jawa Tengah dalam pelatihan tersebut, menyampaikan jika di tempatnya sudah ada bentuk pelayanan yang sesuai dengan Revolusi Mental.
Seperti pelayan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang cepat tanpa diskriminatif dan pelayanan antrean operasi elektif yang bisa menunggu di rumah dan juga keberadaan jalur cepat (Fast track) bagi pasien disabilitas, anak-anak, ibu hamil dan orang tua.
"Sebenarnya dalam kegiatan pelayan kami di rumah sakit sudah banyak yang sesuai dengan revolusi mental," tutur Ikhwan.
Hal senada diungkapkan pula oleh Ni Ketut Sri Handayani, yang berasal dari RSUD Tabanan Bali menginformasikan, bahwa di tempatnya mengabdi terdapat program berupa pengantaran obat gratis dengan jangkauan radius 35 Kilometer.
"Program tersebut merupakan inisiatif supaya memangkas padatnya antrean di depan loket dan juga sebagai jawaban atas keluhan masyarakat terkait lamanya peracikan obat," imbuhnnya.
Bahkan, menurutnya Tabanan pula punya inovasi-inovasi lain terkait pelayanan kesehatan, di antaranya adalah sistem pendaftaran online, pengelolaan sampah medis dengan transporter, informasi kamar dan antrean kamar secara online, pelayanan geriatri hingga one stop registration.
Dalam kesempatan yang sama, Farida, Perwakilan RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan menambahkan jika keberadaan inovasi pelayanan yang sukses akan menjadi teladan yang baik bagi yang lainnya.
"Sebagai percontohan, Sistem Rujukan Terpadu (SISRUTE) merupakan terobosan nasional yang pada awalnya dikembangkan oleh RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo di Sulawesi Selatan," ungkap Farida.
Wujud komitmen bersama dalam menjalankan program GNRM juga terlihat pada seluruh peserta. Dengan kompak mereka menyatakan sikap akan secara masif mengimplementasikan dan mensosialisasikan kepada tiap masyarakat rumah sakit yang ada dalam jangkauan mereka.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua Malang Health Tourism, Ardantya Syahreza menyampaikan Indonesia punya perhatian besar dalam peningkatan bidang kesehatan.
Baca SelengkapnyaPotret RSJ Menur Layanan Kesehatan Jiwa dan Mental Terkemuka, Kini Lebih Lengkap
Baca SelengkapnyaKemenkes membuat pelatihan-pelatihan agar semakin banyak puskesmas yang dapat menangani masalah-masalah mental.
Baca SelengkapnyaMenurut Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) usia rentan kesehatan mental terjadi pada rentang 20-37 tahun.
Baca SelengkapnyaRS EMC Sentul berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan kesehatan yang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang unggul dan tepercaya.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini mencakup inisiatif untuk mendorong industri farmasi, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan,
Baca SelengkapnyaBerdirinya Satpel BLK Karimun, sebagai perwujudan dari implementasi transformasi BLK.
Baca SelengkapnyaPara Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah, meresmikan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaJambore Kader diselenggarakan sebagai puncak pembinaan teknis berupa ajang apresiasi bagi kader yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan.
Baca Selengkapnya