Kemenkominfo Minta Warga Tak Keluar Rumah kecuali Mendesak
Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi Dan Informatika, Dedy Permadi menegaskan, Presiden Joko Widodo telah dan sedang memimpin langsung penanganan pandemi sejak hari pertama WHO mengumumkan kasus virus Covid-19 di akhir Desember 2019.
Presiden juga langsung memimpin upaya peningkatan kapasitas respons kesehatan, penambahan anggaran respons pandemi, dan menetapkan PPKM Darurat sebagai upaya menyelamat nyawa masyarakat Indonesia.
Kata Dedy, Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Panjaitan mengatur manajemen lapangan dan bersama para menteri anggota kabinet, melapor secara intens kepada Presiden setiap perkembangan yang terjadi.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
"Jadi yakinlah negara hadir dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 ini dan dipimpin langsung oleh Presiden,” tegas Dedy dalam konferensi pers perkembangan terbaru PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali dan PPKM Mikro di wilayah lain di Indonesia, Rabu (7/7).
Dia menegaskan, PPKM Darurat adalah tindakan bersama menyelamatkan nyawa dan melindungi sesama. PPKM Darurat bertujuan menurunkan kematian yang hari ini tercatat lebih dari 1000 kematian karena Covid-19.
"PPKM Darurat ingin menurunkan penambahan pasien baru yang sejak semalam sampai pukul 14.00 WIB tadi bertambah lebih dari 34 ribu orang," tambahnya.
Dedy mengatakan, PPKM Darurat juga bertujuan mengurangi beban nakes dan rumah sakit. Untuk itu, dia meminta masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat, kurangi mobilitas, jauhi kerumunan, sabar dulu dalam dua pekan ini untuk tidak berkumpul, tetap di rumah, dan keluar rumah hanya jika mendesak dan ada agenda penting misalnya untuk ikut program vaksinasi.
Dedy menambahkan, Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang segera fokus mengalokasikan vaksin kepada sektor industri.
"Mempercepat proses vaksinasi dengan dukungan peran sektor swasta serta meminta Kadin Indonesia dapat segera mempercepat program vaksin gotong royong," ujarnya.
Dedy menambahkan, Koordinator PPKM Darurat juga telah sampaikan kepada para gubernur, bupati, wali kota, dan aparat terkait untuk menaikkan jumlah suntikan vaksin dan sekaligus mengurangi mobilitas masyarakat.
Dia mengingatkan, Presiden Jokowi telah memerintahkan pergerakan masyarakat harus betul-betul dapat diturunkan sampai 50% pada masa PPKM Darurat ini. Karenanya, pimpinan daerah diminta untuk mengatur pergerakan penduduk. "Agenda prioritasnya adalah pergi ke sentra vaksinasi," kata Dedy.
Hingga Selasa (6/7), lebih dari 47,8 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 33,5 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama dan sekitar 14,3 juta sudah mendapatkan dosis kedua.
Dia pun mengajak masyarakat untuk mendapatkan vaksin sekarang juga. Vaksinasi ditambah dengan memakai masker rangkap, tinggal di rumah, sering cuci tangan, serta menjaga sirkulasi udara di ruangan dan rumah adalah ibadah sosial saat ini.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSementara Menkominfo Budi Arie menjadi ketua harian bidang pencegahan.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Keppres Satgas Pemberantasan Judi Online
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak seluruh pengurus partainya di Tangerang Raya untuk mengakui kepemimpinan yang baik dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerpres Strategi Keamanan Siber Nasional ini mulai berlaku 20 Juli 2023.
Baca Selengkapnya