Kemenkum HAM: 235 Napi di Nusakambangan Terpapar Covid-19 Karena Sulit Jaga Jagak
Merdeka.com - Ratusan warga binaan di LP Nusakambangan terkonfirmasi positif covid-19. Ternyata, penyebabnya karena kondisi di dalam lapas padat dan sulit menerapkan jaga jarak. Mereka semuanya merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan sudah diisolasi di blok khusus.
"Dari 235 warga binaan positif covid-19 karena di dalam sulit jaga jarak. Sebagian sudah sembuh. Tapi tetap kami fokus isolasi selama 14 hari agar aman dan rutin berikan vitamin mereka rata-rata kuat semua," kata Kakanwil Kemenkum HAM Jateng, A Yuspahruddin di kantornya, Jumat (26/3).
Dia mengungkapkan berbagai upaya pengetatan telah dilakukan dengan melakukan penutupan kunjungan ke lapas. Namun bila keluarga diperkenankan untuk melakukan virtual.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Bagaimana Pulau Onrust menjadi tempat karantina? Masih di era Kolonial Belanda, pulau ini ternyata juga pernah menjadi tempat karantina ketika wabah leptospirosis mulai menyerang Batavia dan sekitarnya.
-
Siapa yang terinfeksi virus Nipah? Dilansir dari Kemenkes, dijelaskan bahwa virus Nipah ini bisa menjadi penyebab munculnya penyakit emerging zoonotik.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
"Kita sudah batasi kalau ada keluarga diminta virtual tidak boleh kunjungan," jelasnya.
Yuspahruddin meminta bantuan Pemprov Jateng untuk melakukan vaksinasi untuk warga binaan di lembaga pemasyarakatan.
"Kalau boleh warga binaan dalam Lapas juga divaksin. Warga binaan ini sangat rentan tertular, maka seharusnya mereka divaksin. Kalau petugasnya sudah," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya akan membantu penanganan dengan memberikan vaksin kepada warga binaan Lapas Nusakambangan.
"Semuanya tanpa gejala dan sudah diisolasi. Saya sampaikan kalau butuh bantuan segera komunikasi langsung dengan kami, meskipun tadi Kakanwil menyampaikan sudah bekerjasama dengan Pemkab Cilacap. Saya minta untuk dipantau ketat," katanya.
Secara keseluruhan, kata Ganjar, warga binaan yang positif Covid-19 di LP Nusakambangan sudah ditangani dengan baik. Meski begitu, dia meminta agar pengelola melakukan pengetatan dengan melarang tamu berkunjung.
"Selain itu, kalau ada napi dari tempat lain yang dipindahkan, ini mesti discreening ketat untuk mendeteksi," ucapnya.
Ganjar juga meminta para pegawai Lapas untuk berhati-hati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat. Mereka yang bisa berkegiatan di luar lapas harus menjaga diri agar tidak menularkan pada warga binaan.
"Tadi ada usulan ASN dan pegawai Lapas menjadi prioritas untuk divaksin, tentu akan kita dukung dan kita dorong ke pusat," imbuhnya.
Termasuk usulan warga binaan mendapatkan prioritas divaksin, menurutnya, hal itu perlu diperhatikan. Mengingat warga binaan sangat rentan karena tinggal di kamar dengan jumlah yang sangat banyak.
"Usulan Kakanwil agar warga binaan juga mendapatkan prioritas untuk divaksin, karena mereka juga kelompok rentan," kata Ganjar Pranowo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaAmnesti akan diberikan untuk narapidana yang memiliki riwayat sakit berkepanjangan dan gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya