Kemenkum HAM bantah napi Sukamiskin yang kabur keponakan Yasonna
Merdeka.com - Melani binti Anton alias Gladys (26) yang kabur dari Lapas Wanita Klas II A Bandung disebut-sebut keponakan Menkum dan HAM RI, Yasonna Laoly. Keyakinan itu muncul usai Kalapas Wanita Bandung, Surta Duma kerap mendapatkan pengakuan tersebut dari Melani.
Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran tersebut Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar Agus Toyib, langsung membantahnya.
"Tidak benar itu keponakan Menteri (Yasonna)," kata Agus di Bandung, Kamis (28/4).
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Ketidakbenaran itu sudah dipastikan usai petugas Kanwil Kemenkum HAM Jabar mengecek data pribadi Melani yang kabur Selasa (26/4) lalu.
"Kemarin sudah diturunkan tim untuk mendata," ujarnya.
"Yang jelas ada kesalahan yang dilakukan oleh Kalapas. Ada kesalahan!," tegas Agus menjawab hasil pemeriksaan identitas Melani.
Melani yang kabur saat tamping (napi yang dipekerjakan) itu sebenarnya akan mendapatkan masa Pembebasan Bersyarat (PB) pada 2 Mei mendatang. Tak dinyana, Melani justru kabur usai Kalapas meminta bantuan Melani membersihkan rumah dinasnya.
Kini pihaknya bekerja sama dengan kepolisian terus memburu Melani yang sebenarnya baru akan bebas murni Oktober 2016 mendatang.
"Masih dicari. Sekarang belum ada perkembangan. Kita mempersilakan polisi lakukan pencarian. Polisi punya polsek-polsek dan jejaring polres di luar Bandung," tandas Agus.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly buka suara apakah Imigrasi telah melacak keberadaan buronan kasus korupsi, Harun Masuki.
Baca Selengkapnyaetugas Imigrasi menolak keberangkatan dan mengamankan MS yang hendak melarikan diri ke Kuching Malaysia melalui PLBN Entikong.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaKPK mempersilakan kubu Hasto mengajukan permohonan tersebut bila merasa terancam atas apa yang dilakukan penyidik.
Baca SelengkapnyaYasonna Pastikan Pemerintah Tak Lindungi Harun Masiku: Enggaklah, Mana Berani
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Syahrul Yasin Limpo (SYL), Febri Diansyah menegaskan, kliennya tidak akan kabur meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaRustika menuturkan Yasmin telah mengundurkan diri sebagai asistennya pada tahun 2020
Baca SelengkapnyaKomisi antirasuah itupun mengingatkan bahwa dugaan korupsi di lapas juga dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaPada Minggu, 8 September 2024, petugas di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong berhasil mencegah keberangkatan MS berusaha melarikan diri ke Kuching, Malaysia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nawawi memastikan, meski Mentan Syahrul belum kembali ke Indonesia pengusutan kasus terus dilakukan
Baca SelengkapnyaKPK enggan untuk memasukkan Sahbirin ke dalam DPO. Padahal, KPK sempat menyebut Sahbirin sudah kabur.
Baca SelengkapnyaSebelum ditangkap, SYL sempat membuat heboh dengan sulit dilacak
Baca Selengkapnya