Kemenkum HAM belum pastikan penyebab situsnya down
Merdeka.com - Situs milik Kementerian Hukum dan HAM yang beralamat di www.kemenkumham.go.id dikabarkan mengalami down. Apabila dibuka, terdapat pesan 502 bad gateway. Pesan ini mengindikasikan ada kesalahan server dari situs ini bernaung.
Pantauan merdeka.com, Senin (11/11), hingga pukul 16.30 WIB, situs resmi milik Kemenkum HAM ini belum juga diperbaiki. Tampilan layarnya pun masih tetap sama sejak diinformasikan mengalami down dini hari tadi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Humas Kementerian Hukum dan HAM, Maroloan J Barimbing menyatakan belum mengetahui penyebab down-nya situs tersebut. Pihaknya tengah berupaya melakukan perbaikan agar tampilannya kembali seperti sedia kala.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Apa yang sedang disusun Kominfo mengenai AI? Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyiapkan pengaturan mengenai Tata Kelola Teknologi Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI).
-
Siapa yang mengawasi kinerja Kemenkumham? Pada dasarnya, lanjut Yasonna, Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga masyarakat mengawasi kita, sekecil apapun gerak-gerik kita terus dipantau.
-
Siapa yang bekerja sama dengan Kementerian LHK? Kerjasama Astra dan FKT UGM Sementara itu, Head of Environment Astra, Bondan Susilo menegaskan telah lama bermitra dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (FKT UGM) dalam rangka meningkatkan karbon di beberapa objek.
"Memang ada gangguan, tapi belum jelas karena hack atau sistem yang down," ujar Maroloan saat berbincang dengan merdeka.com.
Mengenai sistem keamanan yang dimiliki, dia menyatakan pengamanan dilakukan dengan keberadaan anti virus, serta berbagai macam aplikasinya. Ia juga yakin, secara teknologi, seluruh aplikasi tersebut secara teknologi sudah cukup memadai.
"Ya, karena untuk menentukan karena hack atau hal lain. Tapi biasanya gangguan tidak lama, tidak juga menjadi rusak sistemnya," sahut dia.
Sejauh ini, Kementerian Hukum dan HAM masih melakukan koordinasi dengan tim IT untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi terhadap situs resminya. "Kita punya center untuk itu, jadi teknisinya bisa mengamankan," pungkasnya.
Sebelumnya, perang cyber antara Australia vs Indonesia seakan tak terhindarkan lagi. Keduanya saling menghimpun pasukannya dan menyerang tiada henti.
Setelah menewaskan situs penting Australia http://asis.gov.au, hacker Indonesia saat ini tengah menembak sasaran-sasaran penting lainnya, yaitu http://asd.gov.au dan http://defence.gov.au.
Berdasarkan pemantauan merdeka.com, hacker Indonesia sulit menembus kedua website yang dimaksud, diduga pihak Australia telah menggandakan keamanannya pada website-website strategis.
Belum juga berhasil meretas situs pemerintah Australia lainnya, Indonesia kebobolan dengan dimatikannya situs Kementerian Hukum dan HAM oleh hacker Australia.
Setelah kemarin ramai mencuat isu diretasnya situs Bareskrim dan Polri, sejak beberapa saat lalu terlihat bahwa situs Kementerian Hukum dan HAM tidak bisa diakses alias down. Bahkan situs ini dinyatakan down 100 persen atau 404 Not Found. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri masih melakukan asesmen atau pengumpulan data guna mengungkap penyebab lumpuhnya (down) server PDN pada Kementrian Kominfo.
Baca Selengkapnya“Yaa mungkin banyak pihak akses ya,” kata Komisioner KPU RI, Afifuddin
Baca SelengkapnyaTak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.
Baca SelengkapnyaAdanya gangguan ini berdampak terhadap layanan publik, salah satunya imigrasi.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down.
Baca SelengkapnyaImigrasi Pernah Minta Kominfo Back Up Data PDN tapi Tak Direspons
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan update terbaru kondisi Pusat Data Nasional Sementara yang mengalami down.
Baca SelengkapnyaTerkait hal ini, Kominfo meminta maaf dan akan memperbaiki sistem penanganan konten negatif.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi mengatakan saat ini tim terus melakukan upaya pemulihan layanan publik secepatnya dan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian.
Baca SelengkapnyaKemenhub mengklaim sentral data kementeriannya selama ini berada di Pusat Data Informasi.
Baca Selengkapnya