Kemenkum HAM Berencana Laporkan Walkot Tangerang ke Polisi
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan HAM sedang berkonsultasi dengan kepolisian untuk melaporkan Pemkot Tangerang. Pelaporan tersebut atas dugaan penggunaan lahan milik Kemenkum HAM yang tidak sesuai.
"Intinya bahwa kami dari Kemenkumham memang mengadukan pihak wali kota karena telah melakukan pelanggaran hukum. Kita coba mengadukannya ke wilayah Polres Metro," kata Kepala Biro Humas Kemenkumham, Bambang Wiyono, di Mapolres Metro Tangerang, Selasa (16/7/2019).
Menurut Bambang, rencana pelaporan itu karena Kemenkum HAM menilai banyak penguasaan lahan yang dilakukan Pemkot Tangerang tidak sesuai dengan peruntukannya.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Kenapa Banyumas menjadi wilayah darurat sampah pada tahun 2018? Puncaknya pada tahun 2018, wilayah Banyumas dinyatakan sebagai wilayah darurat sampah. Saat itu masalah sampah di Banyumas sudah sampai tahap yang mengkhawatirkan.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Kenapa Kementan melakukan Opla di Banyuasin? Kegiatan Opla di Banyuasin dilakukan di 15 Kecamatan. Percepatan tanam ini untuk mengejar peningkatan IP padi di lahan rawa dimaksud yg sebelumnya adalah IP100 akan ditingkatkan menjadi IP200 padi pada areal optimasi lahan rawa mineral di Kabupaten Banyuasin.
-
Siapa yang pimpin Kemenkumham? Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti. Upacara Wisuda ini merupakan penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para Pegawai selama mengabdi di Kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.
"Detailnya semua ada di berkas, tapi belum kami serahkan. Baru komunikasi saja," jelas Bambang.
Terpisah, Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Abdul Karim, membenarkan rencana Kemenkum HAM melaporkan Pemkot Tangerang. Saat ini, kepolisian masih mendalami objek yang akan dilaporkan tersebut.
"Kita masih belum bisa lihat secara detail apa saja yang dilaporkan. Karena baru secara lisan saja. Kami kepolisian siapa pun yang melapor, siapa pun yang ada dugaan kita tetap tangani dan terima laporan," bilang Abdul Karim.
Pemkot Setop Layanan Publik, Lapas Bingung Kelola Sampah
Sejumlah layanan umum di Lembaga Pemasyarakat di Tangerang terganggu akibat perseteruan Wali Kota Arief dengan Menteri Hukum dan Ham, Yasonna H Laoly.
Saat ini, sejumlah layanan umum seperti penerangan jalan umum, perbaikan jalan dan drainase, serta pengangkutan sampah pada sejumlah perkantoran milik Kemenkum Ham di Kota Tangerang dihentikan sementara.
Kepala Lapas Klas II A Tangerang, Junaidi, mengaku dalam menangani masalah sampah yang diproduksi dari dalam Lapasnya. Jajarannya, dengan terpaksa membuang sampah dari lapas ke area lahan milik Kemenkumham.
"Kami tidak punya Sumber Daya untuk itu. Karena sampah di kami sudah menumpuk sejak Minggu, jadi kami buang ke lahan kosong milik Kemenkumham," kata Junaidi saat di konfirmasi Selasa (16/7).
Dirinya enggan mengomentari kisruh antar petinggi Partai Demokrat dan PDIP itu.
Ditambahkan Prihartati, kepala Lapas Anak Wanita II B Tangerang, mengaku dengan penghentian layanan umum di lapas yang dia pimpin itu, sampah yang dihasilkan para warga binaan menjadi masalah krusial.
"Ya sampah ini yang jadi masalah besar, sebenarnya sampah kita sih sedikit. Tapi saya coba komunikasi ke Dinas Lingkungan Hidup, katanya sih mau diangkut besok. Ya, kita lihat saja," ucap dia.
Ketegangan Yasonna dan Arief bermula dari silang pendapat soal perizinan pembangunan di lahan milik Kemenkum HAM. Sindiran itu diungkapkan saat peresmian Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Menteri Yasonna mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mewacanakan kawasan milik Kemenkum HAM tersebut dijadikan tata ruang persawahan. Namun wacana itu justru menjadi masalah.
"Cari gara-gara. Nanti kita bicara ke Menteri ATR untuk profesional saja, tapi kita bisa duduk bersama apapun masalahnya," tegas Yasonna.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat menaruh perhatian terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaCamat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.
Baca SelengkapnyaKejati Sulsel menemukan dugaan mafia tanah dalam pembangunan Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo yang merugikan negara hingga Rp75,6 miliar.
Baca SelengkapnyaPemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaPosisi sebagai Satgas membuat mereka dengan mudah menerbitkan SHM tanpa melihat batas hutan lindung.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Pemkot Jakarta Timur juga telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk membantu mengawasi Hutan Kota UKI Cawang.
Baca Selengkapnya