Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkum HAM Gandeng BIN Gelar Rapid Test Massal Drive Thru Hingga 12 Juni Mendatang

Kemenkum HAM Gandeng BIN Gelar Rapid Test Massal Drive Thru Hingga 12 Juni Mendatang Rapid Test Drive Thru. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan rapid test massal virus Corona atau Covid-19 secara drive thru untuk masyarakat umum dan pegawai. Pendaftarannya dapat dilakukan secara online dan tidak dipungut biaya.

Menkumham Yasonna H Laoly menyampaikan, pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan tes sebanyak 20 ribu sampel PCR maupun tes cepat molekuler dalam satu hari. Tentunya dalam pelaksanaan, tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Maka dalam rangkaian itu, Kemenkumham hadir di tengah-tengah masyarakat. Semangat gotong royong, semangat bekerja sama, semangat berbagi, sangat dibutuhkan dalam kondisi sekarang ini," tutur Yasonna dalam keterangannya, Selasa (9/6).

Menurut Yasonna, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan dalam kurun waktu empat bulan belakangan. Meski begitu, tercatat lebih dari 30 ribu orang terpapar Covid-19 di Indonesia dengan angka penyembuhan yang semakin baik.

"Penerapan new normal bukan berarti pandemi Covid-19 telah selesai. Kita masih harus berupaya memutus mata rantai penularan tersebut, salah satu caranya adalah dengan melakukan tes secara masif," jelas dia.

Secara teknis, rapid test akan menjadi upaya pengecekan awal masyarakat dan sangat mungkin untuk dilakukan. Jika nantinya ditemukan adanya warga dengan hasil reaktif, maka langsung dilanjutkan dengan swab test dan langsung ditetapkan statusnya empat jam kemudian.

"Oleh sebab itu, disediakan juga kendaraan laboratorium milik Badan Intelijen Negara. Jika ada peserta yang hasil rapid testnya reaktif. Maka akan segera menjalani pemeriksaan di mobil laboratorium tersebut," kata Yasonna.

Informasi rapid test drive thru ini sudah disebarluaskan melalui media sosial Kemenkumham sejak 4 Juni 2020. Kegiatan tersebut dilakukan untuk seribu orang dengan kuota 200 pemeriksaan per hari yang dilaksanakan mulai 8 Juni hingga 12 Juni 2020.

Direktur 24 BIN, Irwan Mulyana menambahkan, pihaknya menyediakan mobil laboratorium untuk membantu masyarakat melakukan tes mendeteksi Covid-19.

"BIN memiliki empat kendaraan PCR, selama ini kami hanya di provinsi dan kabupaten kota. Kemungkinan ke depan kita lebih luas untuk kerja sama dengan kementerian lembaga yang lain," kata Irwan.

Reporter: Nanda PerdanaSumber :Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya