Kemenkum HAM Jatim Jawab Tudingan Soal Jaringan Bandar Narkoba di Lapas Madiun
Merdeka.com - Kepolisian menyebut bandar yang ditembak mati Selasa (2/7) lalu terlibat dalam jaringan narkoba di Lapas Madiun. Kemenkum HAM Jawa Timur merespons tudingan tersebut.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Pargiyono, akan menelusuri ke Lapas Madiun. Termasuk, mengonfirmasi pada Kepala Lapas Madiun, apakah sudah dikonfirmasi oleh polisi.
"Saya perlu meneliti juga apakah keterangan polisi itu sudah konfirm dengan lapas Madiun sehingga begitu cepat menyebut (bandar narkoba) itu ada jaringan dengan Lapas Madiun," katanya, Kamis (4/7).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Selama ini, katanya, setiap ada penangkapan di luar selalu dikaitkan dengan jaringan lapas. Padahal, polisi dianggapnya tidak pernah mengurai dan menuntaskan kasus tersebut hingga tuntas ke lapas yang dimaksud.
"Tidak pernah terurai dan tidak pernah dituntaskan gitu loh. Cuma ngomong begitu saja, jaringan lapas terus di lapasnya tidak pernah dikonfirmasikan ke lapasnya. Kemudian juga tidak dicari orangnya, ya gitu saja. Polisi cuma ngomongnya seperti itu, tapi tidak dilanjuti, misalnya mencari napinya siapa, terus tindakan selanjutnya seperti apa itu tidak pernah ada. Kalau pun ada ya pemeriksaan awal saja tidak berlanjut sebagaimana yang diberitakan awal," pungkasnya.
Meski demikian, dia tetap berterimakasih telah diberikan informasi mengenai hal ini. Ia berjanji akan menelusuri informasi yang dipublikasikan oleh polisi.
"Informasi ini akan kita telusuri, bener enggak apa yang di publis pak polisi tersebut, bahwa ini merupakan jaringan dari Lapas Madiun. Apalagi bandarnya sudah ditembak mati," tambahnya.
Pargiyono mengaku sudah beberapakali berkoordinasi dan memohon pada polisi terkait dengan informasi yang disebut berkaitan dengan jaringan lapas.
"Kita sudah beberapa kali berkoordinasi dan memohon pada polisi, kira-kira ada penangkapan di luar kemudian tersangkanya menyebut nama napi ada di LP mana. Tapi ya gitu jawabannya nanti kita kembangkan dulu," ujarnya.
Sebelumnya, anggota Kepolisian Polrestabes menembak mati seorang bandar narkoba. Tindakan tegas ini dilakukan oleh jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya pada Selasa (2/7) malam. Pelaku berinisial LS, ditembak mati oleh petugas karena melawan saat hendak ditangkap.
"Total berat sabu yang ditemukan berjumlah 311,38 gram. Pelaku ini ditengarai sebagai bagian dari jaringan narkoba di Lapas Madiun," ujar Waka Polrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (3/7).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya