Kemenkum HAM kaget lihat Gayus Tambunan asyik berfoto di restoran
Merdeka.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta mengaku kaget beredar foto Gayus Tambunan berada di restoran. Menurut dia, foto itu baru diketahui setelah ramai pemberitaan di media massa pagi ini.
"Terkait dengan beredarnya berita tentang Gayus berada di sebuah rumah makan kami juga kaget. Karena berita itu baru kami terima," kata Wayan di Kantornya, Jalan Jakarta, Nomor 27, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/9).
Wayan menjelaskan, setelah mendapat kabar ada foto itu, pihaknya langsung menginstruksikan jajarannya untuk menyelidiki kasus tersebut. Bahkan, dia sudah menunjuk orang untuk menjadi ketua tim menyelidiki kasus ini.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Kenapa Gayus Tambunan menyuap hakim? Selain polisi, Gayus Tambunan juga menyuap hakim Muhtadi Asnun senilai Rp50 juta untuk memuluskan perkara penggelapan pajak dan pencucian uang senilai Rp25 miliar.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
"Dengan berita itu kami langsung memerintahkan kepala divisi untuk menindaklanjuti untuk lakukan klarifikasi. Terkait berita itu, kepala divisi sebagai ketua tim untuk dilakukan pemeriksaan," tegas dia.
Wayan mengakui memang ada permohonan izin keluar untuk Gayus menghadiri sidang di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Namun untuk foto itu, dia mengaku sama sekali tidak tahu kapan diambil dan di mana tempat itu.
"Soal Keluar itu 9 September keluar untuk menghadiri sidang gugatan perceraian dengan istrinya untuk menghadiri sidang Pengadilan Agama di Jakarta Utara. Jadi terkait dengan ini saya perintahkan untuk lakukan pemeriksaan lebih dalam," terang Wayan lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredarnya foto Ketua KPK Firli Bahuri bersama mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sebuah sarana olahraga Jakarta, membuat heboh.
Baca SelengkapnyaViral Foto Bugil Pria Diduga Hakim di NTT, KY Turun Tangan
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaGeorge telah menjadi tersangka terkait penganiayaan terhadap karyawati.
Baca SelengkapnyaCekcok itu terjadi di area kantin UMKM Mandiri Parkir Timur, GBK, Senin (10/6).
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaJika saat ini Gus Samsudin masih berstatus sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaYossi menyebut dari hasil penyelidikan sementara, telah dibenarkan kalau kejadian itu terjadi pada 30 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenetapan GSH sebagai tersangka diumumkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Baca SelengkapnyaBukti juga berupa video penganiayaan, dengan suara tangis korban, ketika dianiaya pelaku, George.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Jaksa Agung juga dikabarkan telah berkomunikasi langsung perihal kabar tersebut
Baca Selengkapnya