Kemenkum HAM ogah disebut kecolongan soal Labora Sitorus
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan HAM menolak jika disebut kecolongan terkait kaburnya Labora Sitorus untuk kali kedua. Kepala Biro Humas Kemenkum HAM, Efendy B Perangin Angin mengatakan hal tersebut perlu ditinjau lebih dalam lagi.
"Kan kita lihat dulu sekarang prosesnya seperti apa? Evaluasi nantinya seperti apa?" ujar Efendy di Gedung Sekretaris Jenderal Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (7/3).
Saat disinggung kemungkinan Labora akan ditempatkan di Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat, dia kembali menjelaskan semua kemungkinan akan dilihat saat proses nanti oleh pihak kepolisian.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Apa yang ditemukan dalam rekening di Lapas Cebongan? Saat ini petugas kepolisian tengah menelusuri rekening bank berisikan miliar rupiah yang diduga terkait dengan kasus pungli itu.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
"Waduh kalau itu saya enggak bisa komentari. Saya jelaskan kembali yang bersangkutan tidak diperlakukan istimewa, kalau ditanya mau ditempatin di mana itu nanti dilihat dari prosesnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Labora Sitorus merupakan terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang dan divonis 15 tahun penjara. Namun Labora kabur saat akan dieksekusi, tidak hanya sekali bahkan mantan anggota polisi itu kabur dua kali.
Sampai akhirnya Labora menyerahkan diri ke Polres Sorong, Papua pukul 03.00 WIT dengan mengendarai ojek dan tanpa adanya pengawalan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelidikan ini berawal dari laporan dari keluarga warga binaan di Lapas Cebongan.
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca SelengkapnyaPenetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim
Baca SelengkapnyaKubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaSetelah ditangkap tersangka Os langsung dibawa ke gedung Bundar Kejaksaan Agung untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaKajari Jaksel mengatakan Dito Mahendra masih ditahan di Rutan Salemba
Baca SelengkapnyaLettu Agam kini telah ditahan di Rumah Tahanan Denpom Udayana.
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca Selengkapnya