Kemenkum HAM Prediksi Banyak WNA Datang ke Bali Pakai Visa Kunjungan
Merdeka.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk menerangkan Warga Negara Asing (WNA) yang akan datang ke Indonesia khususnya ke Bali bisa menggunakan empat jenis visa.
"Bagi orang asing yang akan datang ke Indonesia bisa menggunakan empat jenis visa. Yaitu, visa diplomatik, visa dinas, visa ingin tinggal terbatas dan visa kunjungan. Dan mungkin, pada saat ini akan banyak menggunakan visa kunjungan. Cara mendapatkan visa tersebut adalah mengajukan permohonan ke Direktorat imigrasi oleh penjamin yang ada di Indonesia," kata Jamaruli, di Denpasar, Bali, Rabu (13/10).
Terkait dibukanya Bali untuk penerbangan internasional, pihaknya menyatakan bersyukur karena dapat menghidupkan kembali perekonomian di Bali. Kemenkum HAM yang membawahi seluruh imigrasi di Bali sangat siap melaksanakan tugas untuk kedatangan WNA di Bali.
-
Bagaimana cara membuat visa umroh mandiri? Untuk mendapatkannya, ternyata ada dua cara yaitu melalui agen atau pun secara mandiri.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi ke Bali? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
-
Kenapa CMA Bali fokus pada turis berkualitas? Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan. Oleh karena itu penting menjaga ketertiban dalam industri pariwisata.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
"Sangat siap untuk melakukan tugas-tugas kami, terkait dengan dibukanya penerbangan tersebut. Selama ini, kami sebenarnya tidak mengurangi personil kami di bandara normalnya. Kami, bisa melakukan pekerjaan seperti pada saat normal sebelum ada Pandemi Covid-19," katanya.
Namun, menurutnya, kedatangan WNA ke Pulau Dewata tidak akan sebanyak pada situasi normal sebelum Pandemi Covid-19. Selain itu, petugas imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki 16 counter untuk melayani para warga asing.
"Kami sendiri, memiliki 16 counter masing-masing bisa diisi dua petugas. Satu petugas bisa mengerjakan satu penumpang (dalam) satu menit kali 32 orang, itu berarti permenitnya 32 orang. Di kali 60 (menit) itu sudah 1.800 lebih," ujarnya.
"Sehingga, kami perkirakan kalau datang penumpang sekitar 1.000 tidak akan sampai satu jam itu sudah selesai kami kerjakan. Jadi kami sudah sangat siap untuk hal itu karena memang kami sejak adanya Pandemi Corona tidak merubah personel kami yang ada di bandara. Itu sangat cukup untuk melakukan pekerjaan tersebut," ujar Jamaruli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas menyatakan akan mengkaji visa on arrival (VoA) dari WNA yang kerap bikin masalah di Bali.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaPada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca Selengkapnya