Kemenkumham Sulsel Sidak Rutan Makassar, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan inspeksi mendadak di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar. Petugas menemukan sejumlah barang-barang yang dilarang di sel tahanan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel, Suprapto mengatakan, ada sejumlah barang yang dilarang berada di dalam ruang tahanan.
"Ditemukan beberapa barang terlarang saat berada di dalam rutan seperti logal, gunting, kartu permainan. Tapi kami tidak menemukan barang serius seperti narkoba, senjata tajam, maupun ponsel," ujarnya kepada wartawan Kamis (21/4).
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang disita dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Suprapto mengaku barang terlarang ditemukan dari lima blok di Rutan Makassar. Suprapto menilai barang yang disita dianggap terlarang, karena bisa mengganggu keamanan warga binaan.
"Barang-barang yang terbuat dari logam kalau disalahgunakan bisa menjadi senjata tajam. Ini juga kabel-kabel yang ditemukan bisa menyebabkan kebakaran," tuturnya.
Suprapto menambahkan, sidak dilakukan tidak hanya di Makassar, tetapi seluruh rutan dan lapas di Sulsel sejak Selasa (19/4). Meski demikian, sidak dilakukan bukan karena bertepatan dengan Hari Bhakti Pemasyarakatan.
"Pemeriksaan sering dilakukan, bahkan tiga kali dalam satu bulan. Jadi tidak hanya karena Hari Bhakti Pemasyarakatan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch Muhidin mengaku sidak dilakukan bersama personel TNI-Polri agar lebih kondusif. Setidaknya lima blok yang disidak, dan ditemukan barang yang dilarang digunakan.
"Walaupun tidak ditemukan barang serius, tapi barang yang dilarang digunakan kita amankan demi menciptakan keamanan dan kenyamanan warga binaan," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca Selengkapnyarumah Mentan Syahrul di Perumahan BPH Makassar sudah lama tidak pernah ditinggali sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca Selengkapnya