3 WNI yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf dalam kondisi sehat
Merdeka.com - Wamenlu A.M. Fachir membenarkan 3 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf sudah dibebaskan. Ketiganya disandera sejak 18 Januari 2017 saat menumpangi perahu di perairan Pulau Taganak, Provinsi Tawi-Tawi, Filipina selatan.
"Untuk saat ini saya hanya bisa mengatakan, mengkonfirmasi itu benar bahwa tiga WNI kita yang disandera sejak januari 2017 itu bebas," kata Fachir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/9).
Saat ini, kondisi 3 WNI tersebut dalam keadaan sehat. Kendati demikian, Fachir belum bisa memastikan keberadaan mereka.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Bagaimana kondisi fisik Badr Dahlan setelah dibebaskan? Melansir dari middleeastmonitor.com, tentara Israel membebaskan 33 tawanan Palestina dari Jalur Gaza pada Kamis (20/6) lalu. Para tawanan yang berhasil menghirup udara bebas itu pun segera mendapat penanganan di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.Mereka dilaporkan bebas dengan tubuh yang kurus serta terdapat tanda-tanda penyiksaan hebat.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
"Insha Allah satu dua hari ini ada perkembangan kita akan sampaikan. Saat ini kita tidak bisa menyampaikan detailnya dulu karena menyangkut pertimbangan keamanan," ucapnya.
Diberitakan Washington Post sebelumnya, 3 WNI yang diculik kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Malaysia awal tahun 2017 lalu akhirnya dibebaskan. Ketiga sandera yang dibebaskan antara lain Hamdan Salim, Subandi Sattuh dan Sudarlan Samansung.
Setelah ketiga WNI itu dibebaskan, maka masih tersisa dua WNI yang diculik kelompok bersenjata Fillipina. Mereka diculik saat menumpangi kapal di perairan Malaysia, tepatnya Sabah, pada Selasa (11/9) lalu. Mereka ditawan oleh kelompok militan dipersenjatai dengan senapan M-16 dan dibawa ke arah Filipina selatan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaDipastikan bahwa relawan tersebut sedang berada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaMotif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKetiga pelajar itu hilang berpencar saat berada di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit dipicu habis konsumsi kecubung.
Baca SelengkapnyaKondisi RSI saat ini disebutnya dalam kondisi yang memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTernyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.
Baca SelengkapnyaHN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.
Baca Selengkapnya