Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenlu: Kasus 16 WNI tak kembali dari Turki pertama dalam sejarah

Kemenlu: Kasus 16 WNI tak kembali dari Turki pertama dalam sejarah Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal mengatakan 16 orang WNI yang tak kunjung pulang sejak kepergiannya ke Turki, bukanlah kasus orang hilang. Kemenlu tetap memantau kemungkinan mereka bergabung dengan ISIS.

"Jadi ini bukan kasus kehilangan tapi memang dari awal mereka sudah merencanakan untuk tidak pulang ke Indonesia. Tapi kita belum bisa kasih judgement apakah mereka bergabung dengan ISIS atau tidak karena kita masih melakukan koordinasi dengan Turki," ungkap Iqbal dalam diskusi di Jakarta, Minggu (8/3).

Dari investigasi yang dilakukan oleh pemerintahan Turki, Iqbal menjelaskan, pencarian ke semua sektor melalui CCTV sudah dilakukan. Perbatasan-perbatasan Turki terutama dengan Suriyah juga sudah dipantau.

"Pihak Turki juga sudah mendeteksi keberadaan mereka melalui CCTV bandara di seluruh Turki dan perbatasan-perbatasan. Mendeteksi orang yang masuk ke Suriah itu tidak mudah, perbatasan Suriah dengan Turki itu panjangnya 900 km, banyak pos yang dijaga aparat dan tidak dijaga, jadi kita menunggu koordinasi," lanjutnya.

Iqbal mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepolisian mengenai profil ke-16 orang ini. Diketahui, saat tiba di Turki, mereka sengaja memisahkan diri dan tidak ikut tur. Yang menimbulkan kecurigaan pihak tur adalah pamitnya mereka berlangsung berhari-hari, padahal mereka udah membayar biaya tur.

"Ini modus baru yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi di masa mendatang. Tiga keluarga besar dan dua orang yang tidak punya kedekatan dengan 16 itu. Ini kasus pertama kali dalam sejarah," tegasnya.

Kemenlu menyikapi kasus ini dengan prevention, early detection dan immediate respond. "Immediate respond dari pihak Turki mengklaim mereka telah keluar dari teritorial Turki namun belum ada pernyataan resmi yang Kemenlu peroleh. Saya belum bisa membuat kesimpulan mereka bergabung dengan ISIS," tutupnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel

Kemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

Baca Selengkapnya
Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina
Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

Tercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI

Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.

Baca Selengkapnya
4 Pelaku Pedofil dan 16 Buronan Interpol Coba Masuk Bali
4 Pelaku Pedofil dan 16 Buronan Interpol Coba Masuk Bali

Kantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi

59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.

Baca Selengkapnya
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza

Juli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.

Baca Selengkapnya