Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenlu tegaskan kabar 13 ABK disandera Abu Sayyaf tak benar

Kemenlu tegaskan kabar 13 ABK disandera Abu Sayyaf tak benar abu sayyaf. ©2016 jihadintel.meforum.org

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan informasi penyanderaan kapal asal Indonesia, Tugboat Charles 00 beserta 13 ABK oleh kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina pada Rabu (22/6) tidak benar. Hal itu dipastikan setelah menghubungi pihak yang mengatasnamakan keluarga awak kapal tersebut.

"Kami konfirmasi dengan staf KSOP Samarinda atas nama bapak Zul Qodri berita tersebut tidak benar," kata Eddy Mulya selaku Minister Counsellor-Political Affairs KBRI Manila dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Rabu (22/6).

Eddy mengatakan, hasil koordinasi dengan bapak Joko selaku kepala operasional PT.RUSIANTO BERSAUDARA, yang memberikan keterangan bahwa nomor telepon yang menghubungi Ibu Mega (istri crew) yang memberitakan suaminya disandera adalah nomor 3 (three). Namun setelah diselidiki keberadaan nomor tersebut tidak jelas.

"Koordinasi dengan Polda Kaltim untuk dilacak nomor tersebut ternyata nomor Bandung. Setelah di cek posisi berada di jalan Petamburan Timur. Setelah dicek keberadaan kapal Tb. Charles 001 tk. Robby 152 pukul 10.15 WITA, posisi kapal berada sekitar 180 nm selatan tarakan. Pukul 12.45 WITA diadakan pengecekan kembali posisi kapal sudah mendekati pulau maratua menuju Samarinda," ucap dia.

Sebelumnya, informasi penyanderaan susulan ini disampaikan Mega, istri dari salah seorang ABK Tugboat Charles 00, bernama Ismail. Menurut Mega, suaminya mengabarkan melalui sambungan telepon sekitar pukul 11.00 WITA pagi tadi. Kelompok Abu Sayyaf juga dikabarkan meminta uang tebusan 20 juta ringgit.

"Ada nomor lain telpon ke handphone saya, ternyata suami saya yang menelpon, mengabarkan kalau dia disandera Abu Sayyaf di atas kapal," kata Mega kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, di kawasan Sungai Kapih RT 04, Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/6).

Diterangkan Mega didampingi keluarganya, Tugboat Charles 00 milik perusahaan PT Rusianto Bersaudara asal Samarinda dengan 13 ABK berangkat ke Filipina, menjelang awal Ramadan lalu. Kapal itu, pulang kembali dari Filipina menuju Samarinda, Kalimantan Timur.

Diperkirakan, di tengah perjalanan, dicegat militan bersenjata Abu Sayyaf, yang sebelumnya juga pernah dua kali menyandera kapal Indonesia di perairan yang sama.

"Suami saya minta diberitahukan ke perusahaan (PT Rusianto Bersaudara) bahwa penyandera minta uang tebusan 20 juta ringgit," sebut Mega, sambil menitikkan air matanya.

"Suami saya bilang ada 13 orang. Tujuh orang diantaranya dibawa ke pulau, tapi sisanya tidak tahu dibawa kemana," terang Mega.

Kediaman Mega, terus berdatangan tetangga dan sanak keluarganya, menaruh iba terkait kabar itu. Untuk sementara ini, dari pihak perusahaan yang berkantor di Samarinda, belum berhasil dikonfirmasi terkait kabar penyanderaan 13 ABK Tugboat Charles 00 itu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menanti Pelukan yang Tercinta di Ujung Dermaga
Menanti Pelukan yang Tercinta di Ujung Dermaga

Info diterima, kapal mengalami kebocoran dan hilang kontak.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Usai Jadi Tersangka KDRT, Asep Pegawai Kemenhub Dipolisikan karena Injak Alquran
Usai Jadi Tersangka KDRT, Asep Pegawai Kemenhub Dipolisikan karena Injak Alquran

Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan pegawai Kemenhub Asep Kosasih Samapta.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pegawai Kemenhub, Polisi Bakal Periksa Saksi Ahli MUI & Kemenag
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pegawai Kemenhub, Polisi Bakal Periksa Saksi Ahli MUI & Kemenag

“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary

Baca Selengkapnya
Heboh Video Sebut Lima Janda Sekap Pria Brondong di Sumbar, Begini Fakta Sebenarnya
Heboh Video Sebut Lima Janda Sekap Pria Brondong di Sumbar, Begini Fakta Sebenarnya

Satpol PP yang mendatangi lokasi memastikan tidak ada penyekapan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal

Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Jenderal Bintang 2, Ibu Disekap & Jadi Budak Seks di Dubai Berhasil Dibebaskan
Kapolri Perintahkan Jenderal Bintang 2, Ibu Disekap & Jadi Budak Seks di Dubai Berhasil Dibebaskan

Kapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.

Baca Selengkapnya
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.

Baca Selengkapnya
Suami Aniaya Istri Hingga Tewas Ternyata Karyawan PT KAI, Pernah Menikah & Cerai Karena KDRT
Suami Aniaya Istri Hingga Tewas Ternyata Karyawan PT KAI, Pernah Menikah & Cerai Karena KDRT

AAW selama ini ditempatkan di Depo Lokomotif Cipinang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub

Pejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Kapolda Kepri Klarifikasi Istri Siri Polisi Curhat KDRT
Kompolnas Minta Kapolda Kepri Klarifikasi Istri Siri Polisi Curhat KDRT

Bripka SK dituding melakukan KDRT, kekerasan fisik, psikis dan seksual kepada VN selaku istri siri.

Baca Selengkapnya